Berita Viral

SOSOK Pegawai PN Depok Todongkan Pistol ke Warga, Terancam Dipecat Tidak Hormat, Korban Dianiaya

Pria di dalam video tersebut merupakan pegawai staf kepaniteraan PN Depok yang berinisial DNO. DNO menggunakan senpi jenis airsoft gun. 

Instagram
SOSOK Pegawai PN Depok Todongkan Pistol ke Warga, Terancam Dipecat Tidak Hormat, Korban Dianiaya 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok pegawai PN Depok todongkan pistol ke warga.

Pelaku kini terancam dipecat tidak hormat.

Korban juga mengaku mengalami penganianiayaan.

Baca juga: PSS Sleman Terbukti Kasus Suap di 2018, Sanksi Pengurangan 3 Poin di Awal Musim Liga 1 2024/25

Viral di media sosial aksi "koboi" oknum pegawai Pengadilan Negeri (PN) Depok menodongkan pistol ke warga.

Dalam video yang diunggah @depokhariini pada Senin (13/8/2024), pegawai PN Depok inisial DNO itu marah-marah dan menodongkan pistol ke warga. 

Peristiwa itu terjadi di Perumahan Bojongsari, Depok, Jawa Barat.

"Viral di media sosial, seorang pria yang diduga pegawai Pengadilan Negeri Depok menodongkan senjata api ke warga di perumahan Bojongsari, Depok," tulis unggahan tersebut dikutip Tribun-medan.com dari TribunSumsel.com

Baca juga: LIGA 1: Klasemen Terkini dan Hasil Lengkap Liga 1, Persib Bandung dan Persija Berjaya

Akibat kejadian tersebut, korban yang bernama Sartono mengalami luka di mata dan leher. 

Lantas, apa motif pegawai PN Kota Depok menodongkan pistol ke warga? 

Penjelasan PN Depok 

Hubungan Masyarat (Humas) PN Depok Andry Eswin mengonfirmasi, pria di dalam video tersebut merupakan pegawai staf kepaniteraan PN Depok yang berinisial DNO, dilansir dari Kompas.com.

"Memang benar, itu adalah pegawai kami," kata Andry dilansir dari Kompas.com, Senin. 

Kendati demikian, Andry beralasan, tindak penodongan senjata yang dilakukan pegawainya itu dilakukan di luar jam kerja. 

SOSOK Pegawai PN Depok Todongkan Pistol ke Warga, Terancam Dipecat Tidak Hormat, Korban Dianiaya
SOSOK Pegawai PN Depok Todongkan Pistol ke Warga, Terancam Dipecat Tidak Hormat, Korban Dianiaya

Pihaknya kini sedang mendalami perkara tersebut dan belum bisa menyampaikan terkait motif, jenis senjata api yang digunakan, dan kepemilikan senjata api tersebut. 

"Saat ini lagi dilakukan pemeriksaan internal terhadap yang bersangkutan," ujar Andry. 

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved