Berita Medan

Masih Terkapar di Rumah Sakit, Doli Manurung Ngaku Tak Terlibat Penganiayaan Prada Defliadi

Lingkar mata Doli masih menghitam, bola matanya masih berwarna merah seperti darah membeku.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
HO
Doli Manurung, 34 tahun, tersangka dugaan penganiayaan personel TNI dari Batalyon Infanteri 100/Raider saat berada di RS Bhayangkara TK II Medan. Doli ngaku tak terlibat pengeroyokan Prada Defliadi. 

"Jam 8 aku bangun gara-gara aku mual. muntah karena pusing, elipis kananku ini udah kering darah. Jadi aku berobat sendiri naik becak ke dokter"

Selesai mengobati luka robek di pelipis, Doli pun pulang ke rumahnya di Jalan Orde Baru, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat sekira pukul 09:00 WIB.

Disini dia sempat bertemu ibunya, Valentina Panggabean serta sarapan bareng.

Usai sarapan ia sempat muntah, kemudian ia pamit ke Valentina untuk istirahat ke kamarnya.

Sedangkan ibunya, dimintai tolong supaya menebus obat yang diresepkan dokter karena sebelumnya di klinik tersebut tidak tersedia.

"Berdua kami sarapan. Muntah aku di situ. Selesai sarapan naiklah aku ke atas, pamit tidur."

Tak lama berselang, saat dia berusaha memejamkan matanya terdengar suara ribut-ribut disertai pengerusakan dari lantai 1 rumah.

Awalnya dia mengira itu suara kuli bangunan sedang bekerja merenovasi rumah tetangga.

Namun dia sempat heran karena anjing peliharaan tetangga menggonggong terus menerus.

Ia pun sempat memanggil Valentina Panggabean, karena mengira ibunya itu sudah pulang dari menebus obat dan mengantar pakaian kotor.

Begitu dia membuka pintu kamar yang berada di lantai 3, segerombolan pria berpakaian hitam masuk ke kamarnya.

Karena kaget, Doli Manurung sempat meneriaki mereka sebagai perampok.

"Pas aku buka kamar, orang itu udah di depan kamarku di lantai tiga, ramai memakai baju hitam semua. aku sempat berteriak mereka itu rampok."

Sempat terjadi percakapan singkat antara Doli dan seseorang pria berbaju merah, celana jeans yang sempat dipukulnya di warung angkringan.

"baru kata baju merah itu 'ini kau tadi mau mukul aku kau kan. Jadi aku bilang, aku engga tahu kau angkatan,"kata Doli menirukan percakapan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved