Berita Viral

CALON Pengantin yang Ditembak Pelaku Tawuran di Bogor Meninggal, Harusnya Menikah Hari Ini

Setelah sempat dirawat selama lima hari, korban penembakan pelaku tawuran akhirnya meninggal dunia. Padahal harusnya ia menikah hari ini.

Ilustrasi
CALON Pengantin yang Ditembak Pelaku Tawuran di Bogor Meninggal, Harusnya Menikah Hari Ini(Istimewa/ilustrasi) 

Polisi berhasil mengamankan pelaku dibalik penembakan terhadap pengendara motor di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Minggu (4/8/2024) dini hari.

Pelaku yang diamankan yakni AR (17) bertugas sebagai joki kendaraan, kemudian SI (19) merupakan eksekutor yang menembakkan senjata api jenis revolver ke arah korban.

Selain itu polisi juga turut mengamankan seorang pria berinisial AZ (30) yang merupakan penyedia senjata api rakitan yang digunakan oleh pelaku SI.

Baca juga: Ketua Partai dan Anggota DPRD Resmi Tersangka Penganiayaan, Terancam Dipecat Partai

Adapun motif dibalik kejadian ini adalah tawuran, di mana kedua pelaku terlibat sudah merencanakan untuk tawuran melawan tujuh orang dari kelompok yang berbeda.

Sedangkan korbannya, MAF (22) merupakan pengendara yang sedang melintas dan tidak tahu apa-apa terkait kejadian tersebut.

Saat dihadirkan dalam konferensi pers, pelaku SI selaku eksekutor tak mengakui ulahnya.

Ia mengatakan tak sengaja menembak korbannya saat menjawab pertanyaan dari Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro.

"Saya engga ada niatan nembak pak, tadinya saya ingin cuma membubarkan yang tawuran aja," kata SI.

Baca juga: Bapak Kos di Semarang Digrebek Makan Kucing, Ngaku Terpaksa Gegara Diabetes: Gulanya Gak Tinggi

Ucapan SI pun bikin Kapolres Bogor geram.

Sebab, SI mengaku ingin membubarkan tawuran menggunakan senjata api seperti aparat kepolisian.

AKBP Rio Wahyu Anggoto pun mempertanyakan kapasitas SI dalam membubarkan aksi tawuran menggunakan senjata api rakitan.

"Kamu sebagai apa membubarkan tawuran pakai senjata api?," tanya Rio.

SI mengaku dirinya mendapat ancaman terlebih dulu oleh kelompok lain.

Baca juga: PSMS Medan Datangkan Mohammad Kanu sebagai Pemain Pinjaman dari Persis Solo

"Sebenernya saya diancem di jembatan itu sama yang tujuh orang itu," kata remaja berusia 19 tahun tersebut.

Pria berpangkat dua melati emas itupun terus mencecar pelaku dengan pertanyaan terkait alasan memiliki senjata api rakitan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved