TNI Korban Pembacokan Genk Motor
KONDISI Personel TNI Dibacok Gerombolan OKP dan Geng Motor Alami Buta Permanen, 3 Orang Buronan
Prada Defliadi, saat ini masih terbaring di Rumah Sakit Putri Hijau, Medan.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Prada Defliadi, saat ini masih terbaring di Rumah Sakit Putri Hijau, Medan.
Personel Batalyon 100/PS itu menjalani perawatan setelah dianiaya dan dibacok oleh sejumlah anggota OKP dan Geng Motor.
Baca juga: Sosok Tommy Hermawan Lo, Pebisnis yang Dibantah Bareskrim Sebagai Pengendali Judi Online
Baca juga: Personel TNI, Prada Defliadi yang Dibacok Geng Motor Mengalami Kebutaan Permanen
Menurut Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico Siagian, saat ini personelnya tersebut masih menjalani perawatan akibat luka yang dideritanya.
"Anggota kita atas nama Prada DSK (Defliadi), sementara masih di rawat di Rumah Sakit Putri Hijau," kata Rico kepada Tribun-medan, Rabu (7/8/2024).
Ia mengatakan, luka yang diderita personelnya itu cukup serius, akibat dianiaya hingga dibacok oleh sejumlah orang dari OKP dan juga geng motor.
Baca juga: JADWAL Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris Hari Ini, Eko Yuli Main, Harapan Medali dari 2 Cabor
"Kondisi luka dibagian kepala, tangan, kemudian juga mata," sebutnya.
Dijelaskan, dari informasi terakhir yang didapat bahwa mata sebelah kiri Prada Defliadi mengalami kebutuhan permanen.
"Laporan terakhir mata sebelah kirinya buta," tuturnya.
Sebelumnya, Dua orang pelaku pembacok personel TNI AD bernama Prada Defliadi, ditangkap personel gabungan.
Adapun identitas keduanya pelaku yakni, DHM (Dolly Hamonangan Manurung) dan RDS.
Baca juga: JADWAL Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris Hari Ini, Eko Yuli Main, Harapan Medali dari 2 Cabor
Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Teddy Jhon Sahala Marbun, kedua pelaku ini ditangkap di dua lokasi yang berbeda.
Pelaku DHM ditangkap di rumahnya di Jalan Orde Baru, Kecamatan Medan Barat, oleh personel TNI.
Sementara pelaku RDS ditangkap di Jalan Bedagai, Kecamatan Medan Timur. Ia ditangkap oleh personel gabungan TNI dan Polri.
Baca juga: Farhat Abbas Tagih Sumpah Pocong Ayah Eky, Iptu Rudiana Ogah Lakukan: Kami Bukan Orang Musyrik
"DHM ini adalah ketua IPK, ranting Skip. RDS ini adalah anggota IPK," kata Teddy kepada Tribun-medan, Selasa (6/8/2024).
Katanya, kedua pelaku ini memiliki peranannya masing-masing dalam kasus pembacokan terhadap Prada Defliadi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/TNI-Korban-Bacok-Dolly-CS.jpg)