Sosok

Sosok Asliani Siregar, Guru Olahraga yang Alat Vitalnya Ditendang Pelatih Renang, Begini Kondisinya

Parahnya, pelatih renang pria tersebut menendang Asriani Siregar berulang kali tepat di bagian alat vitalnya hingga mengalami pendarahan.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Sosok Asriani Siregar Guru Olahraga Wanita Ditendang Pelatih Renang, Alat Vital Alami Pendarahan 

"Sedang kita proses laporannya," pungkasnya.

Disisi lain, polisi selidiki kasus dugaan kekerasan yang dilakukan oleh JS, oknum pelatih renang di Kisaran yang menendang kemaluan wanita hingga pingsan dan jebur ke kolam.

Kejadian yang terjadi pada Jumat (2/8/2024) lalu direkam dan viral di media sosial Facebook.

Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Rianto mengaku saat ini sudah memproses laporan korban atas nama Asliani Siregar.

Menurutnya, proses yang saat ini dilakukan oleh petugas masih pemeriksaan beberapa saksi-saksi yang melihat langsung kejadian kekerasan tersebut.

Menurutnya, ada tiga orang saksi yang saat ini masih diperiksa oleh unit PPA Polres Asahan. Namun, Rianto masih merahasiakan siapa-siapa saja yang saat ini dalam pemeriksaan.

"Saat ini sudah kita proses. Tahap masih pemeriksaan saksi. Ada tiga orang saksi yang kami periksa. Besok kemungkinan akan kita beri tahu. Hari ini kami masih bekerja," kata Rianto, Senin (5/8/2024).

Disinggung tribun-medan.com terkait informasi bahwa pelaku sudah diamankan petugas, Rianto hanya tertawa dan tidak menjawab.

"Sabar ya, saksi-saksi masih diperiksa. Ada tiga orang," ungkap Rianto.

Baca juga: Sekeluarga Meita Irianty Cuek Ogah Minta Maaf Usai Aniaya Balita hingga Alami Dislokasi Tulang Kaki

PRSI: Guru Renang Les Privat bukan Pengurus

Terkait aksi tendangan oknum pelatih renang pada alat vital guru olahraga wanita di kolam Renang Sabty Garden, Kisaran, Kabupaten Asaha, Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Asahan buka suara.

Menurut keterangan sekretaris PRSI Asahan, oknum pelatih renang berinisial JS tersebut bukanlah pengurus maupun anggota PRSI Asahan. Bahkan, PRSI menyayangkan perbuatan oknum pelatih renang tersebut.

"Kejadian tersebut benar terjadi pada Jumat (2/8/2024) lalu. Dimana, oknum tersebut bukanlah anggota maupun pengurus dari PRSi Asahan," kata Agus Salim, Sekretaris PRSI Asahan, Senin (5/8/2024).

Lanjutnya, ia sangat prihatin kejadian yang tidak sepatutnya terjadi tersebut dipertontonkan didepan anak-anak.

"Kami sangat prihatin dan sangat menyayangkan kenapa peristiwa ini bisa terjadi. Kalau ada perselisihan sebaiknya diselesaikan tanpa adanya kekerasan," ungkap Agus.

Agus berharap, perkara ini dapat segera diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak sampai ke rana hukum.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved