BREAKING NEWS: PMII Lempar Tahi Lembu ke Kantor Dinas PMD Asahan

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Asahan melempari kantor dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (PMD) dengan kotoran lembu, Senin (5/8/2024).

Aksi ini dilakukan masyarakat terkait bimbingan teknis (bimtek) yang dilakukan oleh 177 kepala desa se Kabupaten Asahan di Jogjakarta pada Mei 2024 lalu.

Menurut mahasiswa, satu kepala desa menghabiskan anggaran Rp 17,5 juta hingga Rp 20 juta untuk berangkat ke Jogjakarta.

"Kami kemari untuk mempertanyakan PMD Asahan terkait bimtek yang dilakukan di Jogja pada Mei 2024 lalu," kata Fikri dalam orasinya.

Katanya, anggaran sebesar Rp 3,09 miliar tersebut digunakan sia-sia dan kepala desa tidak mampu mempraktekkannya.

"Disana mereka melihat tai lembu untuk dijadikan bio gas. Tapi kenyataannya, kepala desa tidak mampu memperlakukannya. Makanya, kami ke mari untuk membawakan tai lembu ini kepada kadis PMD," ungkap Fikri.

Satu buah karung berisi kotoran lembu tersebut di serak oleh peserta aksi di kantor PMD dan ruangan Kabid Pemdes.

Selain kotoran lembu, para peserta demo turut melempari kantor tersebut dengan telur dan bunga.

"Inilah tandanya matinya kepercayaan dan kekecewaan kami terhadap dinas PMD yang kami nilai telah menghabiskan anggaran desa," katanya.

Namun, setelah beberapa waktu melakukan aksi unjuk rasa, tidak satupun perwakilan dinas menjumpai peserta aksi.

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan