Travel

Jasa Penyeberangan Danau Bakal Bertambah di Samosir, Kini Muncul Investasi Docking Kapal 

Samosir Vandiko Gultom mengapresiasi dan menyambut baik kehadiran investasi tersebut. Ia juga

|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Dedy Kurniawan
Ho/Tribun-Medan.com
Bupati Samosir meninjau proses pembuatan docking kapal di Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir pada Jumat (2/8/2024). Pemilik docking kapal tersebut Jusman Sianturi berterimakasih atas apresiasi Pemkab Samosir atas pembuatan docking kapal tersebut. 

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Jasa penyeberangan di perairan Danau Toba akan bertambah, khususnya di Kabupaten Samosir.

Pasalnya investasi docking kapal bertambah di Samosir, tepatnya di Desa Pangaloan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir. Docking kapal tersebut adalah milik swasta, CV Muara Putih. 

Baca juga: Nikahi Putra Miliader dan Kini Tinggal di Pedesaan bersama 8 Anak, Sosok Ballerina Farm Tuai Sorotan

Samosir sebagai bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), tentu kapal penyeberangan amat penting untuk mengakomodir kebutuhan pengunjung.

Menikmati keindahan Danau Toba dari kapal penyeberangan memiliki kenikmatan tersendiri bagi pengunjung.

Kepala Kantor KSOPP Danau Toba Rijaya Simarmata, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Samosir Laspayer Sipayung, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun Sabar Saragih dan Kabag Ops Polres Samosir Kompol M. Hasan ketika menggelar rapat koordinasi percepatan pengoperasian KMP Julaga Tamba 01.
Kepala Kantor KSOPP Danau Toba Rijaya Simarmata, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Samosir Laspayer Sipayung, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun Sabar Saragih dan Kabag Ops Polres Samosir Kompol M. Hasan ketika menggelar rapat koordinasi percepatan pengoperasian KMP Julaga Tamba 01. (TRIBUN MEDAN/HO)

Tepatnya, pada Jumat (2/8/2024), Bupati Samosir Vandiko Gultom mengapresiasi dan menyambut baik kehadiran investasi tersebut. Ia juga meninjau proses pembuatan Docking Kapal milik swasta CV. Muara Putih. 

Baca juga: Lapas Rantauprapat Gelar Kegiatan Gotongroyong untuk Menjaga Kebersihan Area Lingkungan

"Terima kasih, saya menyambut baik dan mengapresiasi atas investasi ini. Untuk administrasi dan perijinan jangan ragu, pasti akan kami bantu," kata Bupati Samosir Vandiko Gultom, Minggu (4/8/2024).

 

Ia mengaku gembira atas kedatangan para investor di Samosir. Ia jelaskan, Pemkab Samosir selalu mempermudah dan membantu administrasi dan perijinan tanpa pungli.

Hal itu dilakukan kepada para investor yang sudah lebih dulu menanam saham di Samosir, seperti KMP Julaga Tamba, yang dulunya proses perijinannya lama keluar, namun setelah disampaikan ke Pemkab Samosir, dokumen perijinannya bisa cepat keluar.

Baca juga: VIRAL Penumbang Ngaku Dapat Taxi Online Pakai Mobil Alphard, Cuma Bayar Rp19.500: Gabut

Demikian juga kehadiran Marianna Resort, Labersa Hotel, dan Tropical Essence, menandakan iklim investasi di Kabupaten Samosir cukup meyakinkan.

 

"Kita bantu pengurusan dokumen perijinannya melalui sinergitas kita ke pemerintah pusat dan provinsi," tuturnya.

 

Kehadiran docking kapal tersebut akan membantu kebutuhan perbaikan seluruh kapal kayu dan ferry di Danau Toba. Selain itu, bakal memiliki multiplier effect terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Dan, bakal menyerap tenaga lokal sesuai dengan keahliannya.

 

"Saya menitipkan kepada masyarakat, iklim investasi di Samosir sudah baik, tolong masyarakat jangan reaktif, artinya kita terima dengan baik. Kepada pengusaha juga saya minta untuk memberdayakan SDM lokal," sambungnya.

 

Selanjutnya, pemilik usaha docking kapal, yang juga pemilik KMP. Muara Putih Jusman Sianturi menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Samosir sehingga usaha ini dapat berdiri. 

 

Ia jelaskan, awalnya docking kapal ini direncanakan akan dibuat di Muara sejak Tahun 2018. Namun karena keadaan lokasi yang tidak mengijinkan, rencana itu sempat tertunda. 

 

"Setelah bertemu dengan Wakil Bupati Samosir saat itu, Juang Sinaga, yang kemudian mengajak untuk berinvestasi di Samosir. Hingga saat ini dapat terlaksana berkat dukungan dari Bupati Samosir Vandiko Gultom," tutur Jusman Sianturi.

 

Kadis Perhubungan Kabupaten Samosir Laspayer Sipayung menyampaikan docking kapal ini akan memberi kualitas dan kepastian pelayaran di Danau Toba

 

Ia tuturkan, saat ini ada 190 kapal tradisional dan 8 Kapal Ferry di perairan Danau Toba. Kehadiran docking ini akan mempermudah melakukan ramp check bersama KSOP dan Polairud. 

Baca juga: Kalah Lawan Liverpool, Erik ten Hag Susun Rencana Buat Jadon Sancho Hadapi Manchester City

Seorang tokoh masyarakat, Juang Sinaga juga mengapresiasi Muara Putih yang berinvestasi di Kabupaten Samosir. Melalui diskusi beberapa kali, dirinya berupaya meyakinkan Jusman Sianturi untuk berinvestasi di Samosir.

 

"Saya katakan kepada Pak Jusman waktu itu, pasti Bupati Samosir mendukung. Dan ternyata benar, waktu saya sampaikan kepada Pak Vandiko, beliau menyampaikan sepanjang itu untuk mendukung perekonomian masyarakat silahkan saya pasti dukung," sambung Juang Sinaga.

 

Juang berharap agar nantinya setelah beroperasi, pihak pengusaha dapat mengakomodir para pekerja lokal yang memiliki keahlian.

(cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved