Lolos Verifikasi di KPU, Pasangan Dharma Pongrekun-Wardana Kumpulkan Sejuta Dukungan Dalam 3 Hari

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Perjuangan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto maju lewat jalur independen Pilkada Jakarta patut diacungi jempol.

Pasalnya, Dharma-Kun berhasil mengumpulkan dukungan nyaris satu juta dalam waktu hanya tiga hari untuk melengkapi berkas di verifikasi administrasi (vermin) perbaikan.

Total ada 933.040 yang diunggah Dharma-Kun di aplikasi SILON KPU DKI.

Baca juga: SOSOK Guru Penjaskes Lecehkan 24 Murid SD di Sulawesi Tenggara, Kejahatan Terbongkar Saat Anak Ngadu

Dari total tersebut, 826.766 dukungan dianggap memenuhi syarat dan akan dilakukan proses faktual (verfak) kedua.

Dharma Pongrekun pun menceritakan bagaimana akhirnya timnya bisa mengumpulkan dukungan sebanyak itu dari para warga Jakarta.

Pensiunan jenderal bintang tiga itu mengaku timnya memang telah belajar dari pengalaman dari tahapan-tahapan sebelumnya.

"Memang kami sudah mempersiapkan, ya, segala kemungkinan, mengantisipasi mana kala nanti suatu saat diperlukan.Jadi dari pengalaman demi pengalaman kami belajar dan kami selalu mempersiapkan langkah berikutnya, antisipasi berikutnya supaya tidak tergopoh-gopoh dengan keterbatasan waktu seperti yang kami alami sebelumnya," kata Dharma didampingi Kun Wardana di kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2024).

Baca juga: Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan Tangkap Pengedar Narkoba di Lorong Aman

Dharma mengaku sempat ada kendala teknis selama 16 jam lebih saat mengupload berkas perbaikan itu di aplikasi SILON.

Beruntung, ia mendapat kompensasi dari KPU atas masalah teknis tersebut sehingga bisa menyelesaikan pengunggahan berkas dukungan.

"Biasa kendala-kendala teknis itu biasa ada sempat down time selama 16 jam dan juga server yang kurang lancar," kata Dharma.

Harus Lewati Satu Tahapan Terakhir

Namun keberhasilan mengumpulkan nyaris sejuta dukungan itu belum menjamin bagi Dharma-Kun bisa jadi paslon independen di Pilkada Jakarta 2024.

Sebab, mulai Sabtu (3/8/2024) esok sampai 14 Agustus 2024 KPU DKI Jakarta akan melakukan verifikasi faktual kedua.