Berita Viral
SOSOK Guru Penjaskes Lecehkan 24 Murid SD di Sulawesi Tenggara, Kejahatan Terbongkar Saat Anak Ngadu
MS diamankan dan kini ditahan di Polres Buton Tengah setelah dilaporkan orangtua murid karena diduga mencabuli 24 muridnya.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok guru penjaskes yang lecehkan 24 murid SD di Sulawesi Tenggara.
Kejahatannya terbongkar saat anak ngadu.
Inilah sosok pelaku pencabulan 24 murid sekolah dasar di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca juga: Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan Tangkap Pengedar Narkoba di Lorong Aman
Dikutip Tribun-medan.com dari TribunnewsSultra.com, Kepala Kepolisian Resor atau Kapolres Buton Tengah, AKBP Wahyu Adi Waluyo mengungkapkan sosok pelaku pelecehan tersebut berinisial MS usia 30 tahun.
"MS ini warga Kecamatan Mawasangka Timur," ungkap AKBP Wahyu Adi Waluyo melalui keterangan tertulis diterima TribunnewsSultra.com, Jumat (2/8/2024).
AKBP Wahyu Adi Waluyo mengatakan MS merupakan guru penjaskes sekolah dasar di Kecamatan Mawasangka Timur.
MS diamankan dan kini ditahan di Polres Buton Tengah setelah dilaporkan orangtua murid karena diduga mencabuli 24 muridnya.
Baca juga: Penjual Ganja di Desa Silumajang Tak Ada Perlawanan Saat Ditangkap
"MS diamankan Tim Resmob Satreskrim Polres Buteng di rumah orangtuanya Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, pada Kamis (1/8/2024) malam," tutupnya.
Korban Lapor Orangtua
Kepolisian Resor Buton Tengah mengungkap awal mula terbongkarnya tindak pidana pencabulan di Kabupaten Buteng, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Seorang oknum guru berinisial MS diringkus Sat Reskrim Polres Buteng di rumah orangtuanya, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Provinsi Sultra, pada Kamis (1/8/2024).
Kapolres Buton Tengah AKBP Wahyu Adi Waluyo mengungkapkan terbongkarnya kasus tersebut berawal dari laporan korban kepada orangtuanya.
"Kejadian tersebut terbongkar setelah salah seorang korban pulang ke rumah, dan mengadukan kepada orangtuanya bahwa dia telah menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru di sekolahnya," ungkap AKBP Wahyu, Jumat (2/8/2024).
AKBP Wahyu menambahkan setelah mendengar pengakuan dari anaknya, orangtua korban kemudian mencari tahu kebenaran informasi tersebut.
"Jadi orangtua korban mencari informasi dari orangtua murid lainnya dan ternyata selain anaknya masih banyak anak lain yang menjadi korban pelecehan MS," tutupnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SOSOK-Guru-Penjaskes-Lecehkan-24-Murid-SD-di-Sulawesi-Tenggara-Kejahatan-Terbongkar-Saat-Anak-Ngadu.jpg)