Berita Kesehatan

RS Prof CPL USU Tangani Kelumpuhan Pita Suara, Berikut Gejala Penyakitnya

RS Prof CPL USU berhasil menangani kelumpuhan Pita Suara pertama kalinya di Indonesia. Berikut gejala kelumpuhan pita suara:

Tribun Medan/Rechtin Hani
ILUSTRASI - Tim laboratorium PCR USU saat tengah bertugas menggunakan peralatan pemeriksaan sampel di dalam laboratorium PCR USU, Senin (11/5/2020). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - RS Prof CPL USU berhasil menangani kelumpuhan Pita Suara pertama kalinya di Indonesia.

Tim dari Poli THT RS Prof CPL USU dipimpin dr.M.Arfiza P Saragih,SpTHT-KL, serta tim Anestesi: dr. Irfan Hamdani, SpAnTI-FCC melakukan operasi dengan implant Vocal Cord yang bertujuan memperbaiki kelemahan/kelumpuhan pita suara (Vocal Cord Paralysis).

Kelumpuhan pita suara adalah kondisi yang menyebabkan hilangnya kendali otot-otot yang mengendalikan suara.

Kondisi ini terjadi ketika impuls saraf ke kotak suara, yang juga disebut laring, terganggu. Hal ini mengakibatkan kelumpuhan otot-otot pita suara.

dr M Arfiza P Saragih,SpTHT-KL, menjelaskan hal tersebut dialami dua orang pasien pada Poli Telinga Hidung dan Tenggorokan RS Prof Dr Chairuddin P Lubis RS Universitas Sumatera Utara.

Kedua pasien berdasarkan keterangan 6 bulan-1 tahun, sudah berobat ke dokter tidak berkurang.

"Kelumpuhan pita suara, membuat keduanya sebagaimana disampaikan keluargnya di selasar Instalasi Bedah Terpadu RS Prof CPL USU yang ditemui, sulit berbicara dan bahkan bernapas," ujarnya kepada Tribun Medan, Rabu (31/7/2024).

Dijelaskan, pita suara, yang juga disebut lipatan vokal, tidak hanya berfungsi untuk menghasilkan suara.

Pita suara juga melindungi saluran pernapasan. Pita suara mencegah makanan, minuman, dan bahkan air liur memasuki tenggorokan dan menyebabkan seseorang tersedak.

"Kemungkinan penyebab kelumpuhan pita suara meliputi kerusakan saraf selama operasi, infeksi virus, dan kanker tertentu," jelasnya.

Perawatan untuk kelumpuhan pita suara biasanya melibatkan operasi, dan terkadang terapi suara.

Menurut dr M Arfiza P Saragih,SpTHT-KL, pelaksanaan operasi dilaksanakan pertama kalinya di Indonesia bertujuan memperbaiki suara dan membuat pasien dapat berbicara seperti dahulu.

Sehari sebelumnya digelar seminar di Aula RS USU, pecan lalu tentang implant pita suara dimana tampil sebagai pembicara dari KSM THT FK USU, dr.M.Arfiza P Saragih,SpTHT-KL dan salah satu peneliti implantasi pita suara Guan Min Ho, MD, PhD yang merupakan peneliti dari Medical School,University of Vienna, Austria.

Kelumpuhan pita suara biasanya melibatkan hilangnya kendali hanya pada satu pita suara. Kelumpuhan pada kedua pita suara merupakan kondisi yang langka namun serius.

"Kondisi ini dapat membuat Anda sulit berbicara dan dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan menelan," ungkapnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved