Sumut Terkini
Jalan Utama di Kecamatan Selesai yang Sempat Diblokir Sudah Bisa Dilintasi, Ada 8 Tuntutan Warga
Lanjut Yanes, Jalan Ara Tunggal rusak parah karena truk bertonase lebih diduga mengangkut pasir dan batu dari galian C yang diduga ilegal.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
Pasalnya kondisi jalan kian hancur atau rusak parah akibat minimnya perhatian dari pemerintah setempat.
Apalagi truk bermuatan batu dan pasir dari pantai galian C diduga ilegal yang bertonase besar kerap melintas di jalan tersebut.
Padahal, jalan tersebut merupakan akses utama.
Masyarakat membariskan ban bekas di tengah badan jalan. Setelah dibariskan, ban tersebut kemudian dibakar.
"Masyarakat di sini sudah muak dengan kondisi jalan yang rusak parah ini. Dari tahun ke tahun, tidak ada perhatian dari tingkat kecamatan maupun kabupaten," ujar Damik masyarakat sekitar, Senin (29/7/2024).
Lanjut Damik, akses jalan yang rusak ini juga melewati kantor pemerintahan di Kecamatan Selesai. Mulai dari kantor kecamatan, koramil hingga polsek.
"Kami melakukan aksi pemblokiran jalan massal agar ada perhatian khusus dan tanggapan serius dari pemerintah kecamatan dan kabupaten. Apabila tidak, kami akan melakukan (blokir jalan) setiap hari," ujar Damik.
Status jalan yang rusak ini tercatat milik Pemkab Langkat.
"Ada dilakukan perbaikan tapi tempel-tempel saja tahun 2015-2016," ujar Damik.
Sementara itu Camat Selesai, Yanes Pramanta Sitepu sudah mengetahui adanya aksi demo massa bakar ban menutup akses jalan utama tersebut.
Dia pun mendukung, sikap masyarakat yang memblokir jalan tersebut.
"Jalan sudah lama tidak diperbaiki, status jalan kabupaten," ujar Yanes.
Dia sudah memerintahkan Lurah Pekan Selesai untuk meredam aksi massa.
"Saga ada kegiatan di Stabat, ini mau ke lokasi. Pak lurah sudah saya arahkan ke sana," ujar Yanes.
Dia menambahkan, truk bermuatan dari pantai galian C yang menyebabkan jalan tersebut rusak parah.
"Angkutan galian C melebihi tonase tidak sesuai dengan kualitas jalan. Ya bagus ada aksi dari masyarakat, peduli dengan jalan karena banyak abu juga. Investor kurang peduli, dampaknya (galian C) ke masyarakat kita," tutupnya.
(cr23/tribun-medan.com)
| Tokoh Simalungun Dr Sarmedi Purba Adukan Masalah Sihaporas ke Komnas HAM |
|
|---|
| Lahan Kota Siantar untuk Permukiman Horizontal Diperkirakan Masih Aman Sampai 2043 |
|
|---|
| Ajak ASN Pemprov Sumut Mulai Berinvestasi Saham, Gubsu Bobby: Daripada Main Judi Online |
|
|---|
| TKD Dipotong, Gubsu Bobby Inisiasi Kolaborasi Antar Bank Daerah untuk Pembangunan se-Sumatera |
|
|---|
| Dilaporkan ke BK DPRD Sumut, Rahmansyah Sibarani Balik Lapor Pencemaran Nama Baik ke Polisi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Warga-membakar-ban-agar-truk-galian.jpg)