TRIBUN WIKI

Kopi Paraiso Gold, Harganya Setara 5 Gram Emas, Sekali Minum Habis Rp 5 Juta

Kopi Paraiso Gold berasal dari Brasil yang bisa dibilang menjadi kopi termahal di dunia. Harganya bisa mencapai Rp 5 juta percangkir sajian

Editor: Array A Argus
cuisineathome
Ilustrasi biji kopi 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Bagi Anda penikmat kopi, pernahkah mendengar tentang Kopi Paraiso Gold?

Mungkin belum semua yang tahu tentang Kopi Paraiso Gold ini.

Bisa dibilang, kopi yang berasal dari Brasil ini termasuk yang termahal di dunia.

Bayangkan saja, satu cangkirnya bisa dibanderol seharga Rp 5 juta, atau setara dengan lima gram emas.

Yang membuat Kopi Paraiso Gold ini mahal lantaran tergolong langka.

Baca juga: Inilah Daftar Kopi Khas Sumatera Utara yang Melegenda, Bahkan Tembus Pasar Dunia

Selain itu, Kopi Paraiso Gold ini juga tidak mudah ditanam.

Kalaupun ada yang membudidayakannya, tanaman ini biasanya ditanam pada ketinggian sekitar 1.100 meter.

Sehingga, kopi tersebut mendapat manfaat dari keseimbangan yang baik antara hujan dan panas.

Dilansir dari situs web resmi Bacha Coffee, Kopi Paraiso Gold diolah dengan cara yang tidak biasa.

Setelah dipanen, biji kopi akan difermentasi selama 36 jam, dan kemudian disebar dalam lapisan setebal 30 sentimeter di atas tempat pengeringan selama dua hari.

Proses pengeringan yang lambat akan menghasilkan kopi dengan kualitas yang lebih tinggi dan lebih seragam.

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi? Apa Dampak yang Terjadi Jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Kafein

Kopi ini juga diproses menggunakan berbagai metode, termasuk metode pencucian, metode alami, metode madu, dan metode anaerobik, dan kemudian mengalami proses kejutan termal yang melibatkan suntikan air panas dan dingin.

Proses ini dimaksudkan untuk meningkatkan karakteristik organoleptik kopi.

Untuk proses pemanggangan kopi ini juga dilakukan pada suhu yang lebih rendah dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan kebanyakan gaya pemanggangan kopi lainnya.

Hal ini menghasilkan tingkat keasaman yang lebih rendah, tapi tetap mempertahankan semua manfaat kopi.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved