Medan Terkini
Kondisi Jalan Jamin Ginting setelah Bobby Nasution Ngamuk Ancam Copot Kadis Perhubungan
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution ancam Copot jabatan Kepala Dinas Perhubungan Iswar Lubis karena banyak bus berhenti tunggu penumpang.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution marah kepada Kepala Dinas Perhubungan Medan Iswar Lubis. Menantu presiden Jokowi itu mengamuk lantaran jalan Jamin Ginting, Kota Medan kerap macet lantaran banyak bus yang berhenti menunggu penumpang.
Sehari setelah Bobby meninjau langsung lokasi beberapa pemberhentian bus di jalan Jamin Ginting menuju Kabupaten Karo, kondisi jalan tak banyak berubah.
Pantauan Tribun Medan, Jumat (26/7/2024), beberapa bus penumpang masih terlihat mangkal di pinggir jalan.
Meski begitu, beberapa bus penumpang memang menghindari memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan dengan memanfaatkan tempat pemberhentian bus mereka masing-masing.
Beberapa angkutan umum juga memanfaatkan SPBU untuk memarkirkan bus penumpang.
Tak tampak ada petugas dinas perhubungan atau kepolisian di sana. Beberapa penumpang dan kondektur juga terlihat berada di beberapa pemberhentian bus di sepanjang jalan Jamin Ginting Medan.
Jalan Jamin Ginting khususnya yang berada tak jauh dari flyover Jamin Ginting memang kerap mengalami kemacetan.
Terlebih di jam jam tertentu seperti pagi hari hingga sore hari. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya bus penumpang yang ngetem di sana untuk menunggu penumpang.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution ancam Copot jabatan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Iswar Lubis.
Hal itu lantaran Dishub dinilai tidak bisa menertibkan angkutan umum di sepanjang Jalan Jamin Ginting.
Amatan Tribun Medan dari instagram Bobby Nasution, @bobbynst terlihat video dirinya sedang memarahi Kepala Dinas Perhubungan Iswar Lubis.
Menurut Bobby Nasution, Iswar tak mengindahkan peringatan dari Pemko dan Kepolisian untuk penertiban angkutan umum tersebut.
Dikatakan Bobby Nasution, macetnya jalan di area Jamin Ginting, karena banyaknya angkutan umum yang ngetem atau menaikkan dan menurunkan penumpang di sepanjang jalan tersebut.
"Bapak tugasnya ngapain, ini sudah diperingatkan dari provinsi sudah dari Polda sudah, bapak nampak selo aja. Berarti omongan kami sampah semua," ucapnya.
Melihat Bobby marah, Iswar pun hanya terdiam dan mengangguk saja.
Dikatakan Bobby, jika ada 20 angkutan umum yang berhenti, wajar jika jalan di Jamin Ginting menjadi macet.
"Sudah tiga kali saya ingatkan. Tadi saya tanya apa solusi dari Dishub. Ini kan masuk wilayah Dishub Medan, apa solusinya," jelas Bobby.
Namun sepertinya Iswar menyarankan untuk tutup saja seluruh pool yang ada di jalan Jamin Ginting.
"Solusinya tutup saja. Biar saya selamat katanya. Ini saya kasih dua pilihan, ini kita tutup bapak tetap jadi Kadis, atau bapak saya copot saya suruh orang lain pikirkan solusinya tapi ini tetap hidup (pool),"ucap Bobby kepada Iswar.
Jika ada solusi lain, kata Bobby dirinya akan terima.
Namun untuk dua opsi yang diberikannya, tidak akan dilakukan.
"Kalau bapak suruh cabut semua izinnya, naik apa warga kita di sini semua. Apa solusinya. Masak gak ada kepikiran sih pak," ucap Bobby.
Mendengar jawaban itu, Iswar mengatakan akan memindahkan seluruh tempat pembelian tiket travel ke Pinang Baris.
"Kita pindahkan ke Terminal Pinang Baris pak," ucap Iswar.
Namun, Bobby mengatakan, pemindahan pool ke Terminal Pinang Baris bukanlah solusi.
"Itu bukan solusi, itu sudah aturannya seperti itu. Udah rubah sajalah rutenya kalau gitu pak. Kenapa enggak kepikiran rubah rute. Rubah rutenya pak. Kok gak ada idenya gitu lo pak," ucapnya.
"Tadi pak Wakapolda juga datang ke sini pak. Jangan anggap remeh juga. Nanti orang ini bergerak menggigil bapak,"jelasnya.
Setelah memarahi Iswar, Bobby pun terlihat memarahi salah satu pemilik angkutan umum.
"Mau tetap buka atau enggak? Mau, ikuti aturan kali ini ya. Rutenya kita rubah saja. Biar enggak lewat sini lagi. Dari kemarin di ingatin, enggak kalian respon dong berarti," jelasnya kepada satu diantara pemilik angkutan umum tersebut.
Dijelaskan Bobby, banyak travel yang jika surat peringatan satu,dua dan tiga sudah diberikan tapi selalu di abaikan.
"SP 1 enggak kelen respon, SP 2 enggak kelen respon, SP 3 enggak kelen respon. Ya udah jadi mau gimana. Kami lagi mau ikutin kalian? Ikuti kalian lagi? Maklumin kalian lagi? Jadi apa gunanya SP1,2,3 itu," ucapnya.
Bobby pun menargetkan dalam waktu dua hari ke depan, area jalan di Jamin Ginting tidak macet kembali.
"Saya tunggu dua hari ya pak. Tidak ada lagi kayak gini. Kasi tau itu semua pak dari ujung sana itu. Dari mulai depan Citra Garden itu. Itu udahlah sempit, jalannya mengecil minta tolong ya pak," ucapnya kepada Iswar.
(cr17/tribun-medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| 3 Terdakwa Korupsi Dana BOS SMA 16 Medan Mulai Diadil |
|
|---|
| Polisi Akhirnya Ungkap Identitas Mayat Pria Membusuk di Helvetia, Keluarga Tanda Tato Donald Bebek |
|
|---|
| Identitas Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong Medan Helvetia Terungkap, Keluarga Kenal Tato di Kaki |
|
|---|
| RUPS-LB Bank Sumut Kukuhkan Jajaran Direksi Baru, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
| Berita Foto: Warga Antrean Menunggu Penyaluran Dana Bansos di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kondisi-jalan-Jamin-Ginting-Kota-Medan-seusai-disidak-Wali-Kota_.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.