Kesehatan
Kenali Penyebab Bau Badan dan Cara Mengatasinya, Jangan Sampai Mengganggu Aktivitas Mu
Keringat berlebih bisa menyebabkan bau badan yang mengganggu. Untuk mengatasinya, usahakan mandi dan gantilah baju jika sudah berkeringat
Fungsinya untuk mendinginkan suhu tubuh. Keringat yang dikeluarkan oleh kelenjar ekrin terdiri dari air dan garam.
Dibandingkan dengan keringat yang dihasilkan kelenjar ekrin, kelenjar apokrin menghasilkan keringat yang lebih kental dan biasanya lebih banyak.
Baca juga: Penyebab Cuaca Panas di Kota Medan, Paling Panas 38 Derajat, Berikut Tips Agar Tetap Sehat
Keringat yang dihasilkan kelenjar apokrin biasanya keluar saat mengalami stres emosional.
Keringat dari kelenjar apokrin inilah yang sering menyebabkan bau badan tidak sedap.
Bau badan ini akan muncul ketika keringat yang dihasilkan bercampur dengan bakteri yang ada di kulit.
Berikut ini adalah beberapa penyebab bau badan:
1. Mengidap diabetes
Diabetes melitus merupakan kondisi yang terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin, atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Hal ini menyebabkan kadar gula darah tinggi.
Jika kadar gula melonjak tinggi, dapat terjadi komplikasi yang disebut ketoasidosis diabetik (DKA).
Baca juga: 7 Tips Menata Keuangan untuk Masa Depan, Hindari Sifat Boros
Kondisi ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam mengolah keton, yaitu senyawa asam yang dihasilkan oleh tubuh saat membakar lemak untuk dijadikan energi.
Jika keton menumpuk hingga tingkat berbahaya di dalam tubuh, hal ini bisa menjadi pemicu bau badan.
Selanjutnya, tubuh akan mengeluarkan keton dalam bentuk darah atau urine.
2. Stres dan hiperhidrosis
Stres dan kecemasan dapat menyebabkan bau badan karena keluarnya keringat berlebih.
Selain itu, kondisi hiperhidrosis juga dapat menyebabkan keringat berlebihan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/11-bahan-alami-hilangkan-bau-ketiak-bau-badan-dari-baiking-soda-jahe-cengkeh-berikut-caranya.jpg)