PENYEBAB Emak-emak Saling Jambak di Pasar Tradisional, Cekcok Mulai dari Kabun, Masalah Masa Lalu

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah penyebab emak-emak saling jambak di pasar tradisional.

Keduanya cekcok mulai dari kabun hingga terus berlanjut.

Belakangan diduga keduanya sudah lama bermasalah.

Baca juga: Bobby Nasution Ngamuk, Lagi-lagi Proyek Pemko Medan Ada yang Bermasalah

Polsek Kontunaga ungkap penyebab perkelahian dua wanita di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Aksi perkelahian ini viral di media sosial. Terjadi pada Jumat (12/7/2024) lalu, sekira pukul 11.00 Wita di area Pasar Tradisional Desa Masalili, Kecamatan Kontunaga, Muna.

Dikutip Tribun-medan.com dari TribunnewsSultra.com, Kapolsek Kontunaga IPDA La Ode Musyair mengungkap kronologi dan penyebab perkelahian tersebut.

Kedua perempuan tersebut awalnya bertemu dan saling memaki. Kemudian berlanjut hingga ke pasar.

Baca juga: LPPM USU Launching Data Desa Presisi, Berikut 3 Desa di Sumut yang Jadi Binaan

"Keduanya sudah mulai adu mulut di kebun mereka, yang berdekatan," ungkap Musyair.

Selanjutnya saat keduanya bertemu langsung saling jambak, ditonton sejumlah pengunjung pasar.

Kemudian, setelah beberapa saat berkelahi kemudian dilerai pengunjung pasar

Menurut keterangan WI, kalau dirinya dilempar WP saat berada di kebun.

Tersulut emosi, WI mengikuti WP sampai ke pasar.

Saat tiba di pasar, WI kemudian lebih dulu memulai perkelahian dengan memukul WP.

"Lalu dibalas WP, karena sudah merasakan sakit. Akibat pukulan yang dilayangkan WI," ungkap IPDA La Ode Musyair.

Menurut keterangan WP, dirinya diejek dan dipukul WI.