Rekonstruksi Pembakaran Rumah Wartawan

3 Tersangka Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu Jalani Rekonstruksi, Bebas Ginting Lemas

Ketiganya tampak diboyong personel gabungan menggunakan satu unit mobil minibus berwarna hitam, dan tiba di warung kopi sekira pukul 15.17 WIB.

|
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/NASRUL
Otak pelaku pembakaran rumah Sempurna Pasaribu Bebas Ginting tiba di lokasi rekonstruksi di warung kopi, di Jalan Bom Ginting, Kabanjahe, Jumat (19/7/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Tiga orang tersangka pembakaran rumah Sempurna Pasaribu, menjalani reka ulang adegan di beberapa titik, Jumat (19/7/2024).

Amatan www.tribun-medan.com, lokasi pertama yang menjadi titik rekonstruksi berada di sebuah warung kopi di Jalan Kapten Bom Ginting.

Ketiganya tampak diboyong personel gabungan menggunakan satu unit mobil minibus berwarna hitam, dan tiba di warung kopi sekira pukul 15.17 WIB.

Salah satu eksekutor pembakaran rumah Sempurna Pasaribu Yunus Syahputra
Salah satu eksekutor pembakaran rumah Sempurna Pasaribu Yunus Syahputra, dibopong saat rekonstruksi karena kakinya ditembak, Jumat (19/7/2024).

Dari ketiga pelaku ini, tampak yang pertama dibawa masuk ke warung kopi ialah Bebas Ginting alias Bulang, kemudian dilanjutkan Yunus Syahputra, dan Rudi Sembiring.

Dengan pengamanan ketat, ketiga pelaku tampak langsung diboyong masuk ke warung untuk menjalani serangkaian adegan.

Saat dibawa masuk, raut wajah Bebas Ginting tampak lemas, sementara satu pelaku lainnya Yunus Syahputra alias Selawang tampak dibopong karena ditembak saat penangkapan.

Untuk di lokasi ini, ketiga pelaku tampak menjalani beberapa adegan mulai dari perjumpaan awal Bebas Ginting dengan seorang saksi hingga perjumpaan Bebas Ginting dengan dua pelaku lainnya.

Di lokasi inilah Bebas merencanakan pembakaran rumah Sempurna Pasaribu yang awalnya ditanyakan oleh Yunus tentang rencana pembakaran.

"Jadi nya kita bakar rumah si Sempurna," ucap Yunus.

Dimana, para pelaku yang memerankan adegan sebelum pembakaran Bebas mengatakan kepada Yunus agar mengecek terlebih dahulu rumah yang juga sebagai warung milik Sempurna tersebut.

"Cek dulu, kalau ada orang jangan dibakar. Tapi kalau enggak ada orang bakar saja," kata Bebas.

Setelah Yunus mengecek, dirinya mengatakan kepada Bebas jika rumah tersebut dalam keadaan kosong.

"Dikunci rumahnya bulang, lampunya mati berarti enggak ada orang," ucap Slawang.

Mendengar hal tersebut, Bebas langsung memerintahkan kepada anak buahnya tersebut membakar warung Sempurna Pasaribu dengan campuran pertalite dan solar.

Dimana, Bebas Ginting memberikan uang sebesar Rp130 ribu untuk membeli BBM tersebut.

Tersangka pembakaran rumah Sempurna Pasaribu, menjalani reka ulang adegan di beberapa titik, Jumat (19/7/2024).
Tersangka pembakaran rumah Sempurna Pasaribu, menjalani reka ulang adegan di beberapa titik, Jumat (19/7/2024). (TRIBUN MEDAN/NASRUL)
Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved