Berita Medan

RSU Royal Prima Marelan Berikan Pemeriksaan Rontgen Toraks Gratis untuk Penderita Diabetes

Program ini sudah lama dilaksanakan, hanya saja kali ini diinformasikan lagi untuk masyarakat luas bahwa setiap pasien yang terdiagnosa diabetes.

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Rumah Sakit Umum (RSU) Royal Prima Marelan melakukan sosialisasi pemeriksaan rontgen gratis bagi penderita diabetes melitus, Kamis (18/7/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Rumah Sakit Umum (RSU) Royal Prima Marelan melakukan sosialisasi pemeriksaan rontgen gratis bagi penderita diabetes melitus, Kamis (18/7/2024).

Direktur RSU Royal Prima Marelan, dr Budi Septhian Lizar MKM, mengatakan, sosialisasi ini untuk pemeriksaan rontgen toraks gratis bagi masyarakat, dengan tujuan menscreening terduga TB pada penderita Diabetes Melitus kk

Program ini sudah lama dilaksanakan, hanya saja kali ini diinformasikan lagi untuk masyarakat luas bahwa setiap pasien yang terdiagnosa diabetes melitus bisa difoto rontgen gratis.

“Hanya untuk pasien diabetes melitus saja kita memfasilitasi rontgen gratis. Nah, pasiennya itu bisa dari luar maupun dari rumah sakit,” ujarnya.

“Kalau untuk kegiatan sosialisasi ini baru pertama kali dilakukan. Targetnya eliminasi TB 2030. Siapa saja boleh datang, meski yang diutamakan warga di Medan Utara. Tapi, kalau ada warga di luar Medan Utara yang mau datang, kita persilakan,” tambahnya.

Sementara itu, Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Pocut Fatimah Fitri, MARS, yang juga hadir di kegiatan sosialisasi menjelaskan, kasus diabetes melitus hampir di seluruh dunia meningkat. 

Penyebabnya adalah pola hidup, pola makan, dan kurang aktivitas fisik.

Dinas Kesehatan Kota Medan terus melakukan sosialisasi untuk bisa mengendalikannya dari faktor perilaku. 

“Tetapi yang diangkat dalam sosialisasi ini adalah penderita diabetes melitus itu sangat mungkin tertular tuberkulosis.

Tuberkulosis pada penderita diabetes melitus bisa tanpa gejala, sehingga untuk pemeriksaannya harus dipastikan dengan rontgen,” terangnya.

RSU Royal Prima Marelan, kata Pocut, menyampaikan kepada Fasilitas Kesehatan (Faskes) sekitarnya bahwa mereka siap untuk menampung dan melayani rontgen tersebut.

Selama ini, rontgen tuberkulosis untuk pasien diabetes melitus masih didukung dana donor.

“Jadi kita manfaatkan adanya donor ini untuk menemukan sebanyak-banyaknya pasien diabetes melitus yang berkolaborasi dengan tuberkulosisi pada satu penderita,” terangnya.

Pocut mengatakan, di Medan pasien yang menderita diabetes melitus dan juga tuberkulosis meningkat, dan saat ini angkanya sekitar 30.000-an yang sudah ditemukan.

“Tapi targetnya lebih dari 30 ribuan tersebut. Karena memang target itu berdasarkan hasil jumlah prevalensi dikali jumlah penduduk,” katanya.

(cr26/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved