Berita Viral

PENYEBAB Kades di Banyuasin Bacok Warganya, Terpancing Emosi karena Ditantang Korban Berkelahi

Didepan rumah pelaku I, korban Hamzah berteriak memanggil oknum kades tersebut dan menantang untuk berkelahi.

TribunSumsel
PENYEBAB Kades di Banyuasin Bacok Warganya, Terpancing Emosi karena Ditantang Korban Berkelahi 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah penyebab kades di Banyuasin bacok warganya.

Ia terpancing emosi karena ditantang korban berkelahi,

Oknum Kades di Banyuasin berinisial I mengakui perbuatannya yang sudah membacok warganya sendiri.

Baca juga: SOSOK Choky Mahesa, Pria yang Jodohkan Putrinya dengan Pegi Telan Kecewa, Singgung Suara Hati

Kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Banyuasin, I mengaku tindakan itu bermula saat korban menantangnya berkelahi karena kesal tak diberi tanda tangan.

"Kami sudah bertemu yang bersangkutan dan sempat mengobrol terkait hal dilakukannya. Dari kronologis yang ada, Kades I ini mengungkapkan memang kronologis yang beredar seperti itu," kata Kadis PMD Rayan Nurdinsa, Kamis (18/7/2024)  dikutip Tribun-medan.com dari TribunSumsel.com

Lanjut dijelaskan, korban yang bernama Hamzah meminta tanda tangan kepada I selaku Kades terkait pelepasan hak atas tanah atau parit milik mertuanya.

Namun, karena takut disalahgunakan sehingga Kades I enggan menandatangani berkas yang diajukan korban Hamzah.

Baca juga: Terkuak Ammar Zoni Modali Pengedar Sabu, Raup Untung dan Sabu Gratis, Dituntut 12 Tahun Penjara

Dari situlah, korban merasa kesal dan menantang kades I saat sudah keluar rumah.

Meski awalnya tidak memperdulikan tantangan dari jorban Hamzah, namun akhirnya terpancing karena korban terus berteriak menantang kades I.

Terkait dengan masalah yang kini dihadapi Kades I, PMD Banyuasin akan memberikan pendampingan kepada oknum kades yang melakukan pembacokan terhadap korban Hamzah.

"Kami akan memberikan pendampingan terhadap Kades I, termasuk forum Kades Banyuasin juga sudah berkoordinasi untuk ikut memberikan pendampingan kepada yang bersangkutan," pungkasnya.

Kronologi

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Teguh Prasetyo menuturkan, kejadian pembacokan tersebut terjadi pada 28 Juni 2024, sekitar pukul 13.30 WIB.

Kronologis pembacokan, korban Hamzah dan rekannya Sugeng mendatangi rumah pelaku oknum kades berinisial I yang berada di Jalan Poros Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin.

Korban dan temannya, dipersilahkan masuk ke dalam rumah pelaku. Setelah itu, korban menjelaskan maksud kedatangannya kepada pelaku I.

Ilustrasi
Ilustrasi (ilustrasi/net)
Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved