Pilkada Jakarta 2024
Potensi Gerindra dan PDIP Koalisi di Pilkada Jakarta 2024
Ray Rangkuti mengatakan, ada potensi Partai Gerindra dan PDIP Perjuangan berkoalisi di Pilkada Jakarta 2024.
Survei tersebut melibatkan 400 responden dan dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 15-20 Juni 2024.
Para responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di wilayah Daerah Khusus Jakarta.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sekitar 4,9 persen. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.
Efek Prabowo Subianto
Sementara, politisi PDIP, Deddy Sitorus menilai secara logis hasil Survei Litbang Kompas yang menempatkan Prabowo efek sangat masuk akal.
Menurutnya, efek Jokowi kalah unggul dari Prabowo karena Presiden Jokowi akan purna tugas pada bulan Oktober nanti.
Sehingga masyarakat yang rasional akan melihat, siapapun Gubernur Jakarta yang terpilih nantinya akan tunduk pada kepala negara yang akan memimpin.
Sebelumnya, berdasarkan hasil Survei Litbang Kompas yang berlangsung pada (15/06/2024) hingga (20/06/2024) menemukan 66,5 persen responden akan memilih calon yang didukung Prabowo.
Selanjutnya, 65 persen responden akan memilih calon yang didukung Ahok.
Kemudian, responden yang menentukan pilihannya berdasarkan arah dukungan Anies ada 63,5 persen responden.
Sedangkan responden yang mempertimbangkan calon yang didukung Presiden Jokowi sekitar 61 persen.
Dan yang mempertimbangkan faktor Megawati ada sekitar 43,5 persen responden.
Belakangan ini memang kian santer terdengar wacana bahwa Partai Gerindra berencana akan berkoalisi dengan PDIP.
Apabila koalisi benar-benar terjadi, Gerindra diprediksi akan mengusung kadernya, sedangkan PDIP akan mengusung kadernya seperti Ahok atau lainnya.
Sebelumnya, wacana koalisi PDIP dan Gerindra itu disambut baik Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). “Bagus juga, kan mengulang PDIP dan Gerindra,” ujar Ahok.
(*/Tribun-medan.com)
| Kalah Pilkada Jakarta 2024, Dharma Pongrekun: Tingginya Angka Golput Modus Kecurangan Baru |
|
|---|
| Kubu Pramono-Rano Sarankan Ridwan Kamil Pulang ke Bandung: Daripada Merengek Minta 2 Putaran |
|
|---|
| Survei September vs Oktober, Pramono-Rano Berbalik Unggul, Salip Ridwan-Suswono di Pilkada Jakarta |
|
|---|
| Jagoan PDIP Pramono Anung-Rano Karno Unggul di Pilkada Jakarta Versi Survei Litbang Kompas |
|
|---|
| TERUNGKAP di Balik Hasil Survei Poltracking yang Unggulkan Ridwan Kamil, Ada Ribuan Data Tak Sesuai |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Koalisi-PDIP-dan-Gerindra-di-Jakarta.jpg)