Pilkada Jakarta 2024

Kalah Pilkada Jakarta 2024, Dharma Pongrekun: Tingginya Angka Golput Modus Kecurangan Baru

Dharma menyebut bahwa angka tersebut menjadi yang tertinggi dalam gelaran Pilkada di Jakarta.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Kalah Pilkada Jakarta 2024, Dharma Pongrekun: Tingginya Angka Golput Modus Kecurangan Baru 

TRIBUN-MEDAN.com - Cagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun menyoroti tingginya angka golput di Pilkada Jakarta 2024 yang mencapai 46,95 persen.

Dharma menyebut bahwa angka tersebut menjadi yang tertinggi dalam gelaran Pilkada di Jakarta.

"Apakah memang yang tidak antusias memilih sampai begitu banyak. Ternyata saat ditelusuri kenyataannya sangatlah mengejutkan," kata Dharma saat ramah tamah bersama pendukungnya di posko pemenangannya Jalan Antasari, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2924).

Bahkan, purnawirawan jenderal bintang tiga Polri itu menuding tingginya angka golput itu merupakan modus baru untuk kecurangan di pilkada.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta menyatakan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta jalur perseorangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana lolos tahap verifikasi administrasi, Rabu (10/7/2024).(KOMPAS.com/FIRDA JANATI)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta menyatakan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta jalur perseorangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana lolos tahap verifikasi administrasi, Rabu (10/7/2024).(KOMPAS.com/FIRDA JANATI) (Kompas.com)

"Bagaimana kalau kami sampaikan bahwa sekarang ternyata banyak sekali temuan serangan fajar di lapangan. Termasuk dugaan modus baru yaitu tidak diundangnya begitu banyak pendukung Dharma-Kun ke TPS," papar Dharma.

Dharma mengklaim banyak mendapat laporan dari pendukungnya yang terpaksa golput karena tidak mendapat undangan memilih dari KPPS setempat.

Padahal, Dharma menyebut pemilihnya itu ingin sekali mencoblosnya pada pemungutan suara yang digelar pada Rabu (27/11/2024).

"Jadi yang pertama, yang golput itu sebenarnya adalah sebagian besar dari pendukung Dharma-Kun.

Yang kedua, pendukung Dharma-Kun bukan sengaja mau golput seperti pendukung Pak Anies pada waktu itu, karena Pak Anies kan sekarang sudah bergabung dengan 03," kata Dharma.

"Artinya sayang sekali suara tersebut tidak bisa tercatatkan karena mereka tidak punya kesempatan untuk datang ke TPS," sambungnya.

Jualan Kaos Usai Quick Count Kalah di Pilkada

harma Pongrekun yang merupakan lulusan terbaik Akpol 1988 mau berjualan kaos setelah Quick Count menunjukkan dirinya kalah di Pilkada Jakarta 2024.

Ia merasa tak cocok jadi komedian sebagaimana saran banyak orang terhadapnya.

Seperti diketahui, Dharma Pongrekun adalah Cagub DKI Jakarta 2024-2029.

Ia maju berpasangan dengan Kun Wardhana lewat jalur Independen.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved