Breaking News

Berita Viral

Makna Pesan WA Ibu dan Bayi Tewas di Bengkulu, Sempat Dikirim ke Suami: Maaf Aku Harus Jauh

Yang membuat janggal dari temuan kedua jenazah adalah ceceran darah dan kondisi korban Jibril yang mengenaskan .

M Rizki Wahyudi/TribuBengkulu.com
Tim Inafis Polres Kepahiang saat melakukan pemeriksaan terhadap jenazah di RSUD Kepahiang, Kamis (11/7/2024) malam. Polisi masih selidiki kematian ibu dan bayinya yang tewas mengenaskan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Makna pesan WhatsApp misterius Lia Anggraini (36) sebelum ditemukan tewas mengensakan dengan anaknya JIbril (5) .

Keduanya ditemukan bersimbah darah di dalam rumah di Desa Talang Tige Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang , Bengkulu , Kamis (11/7/2024)

Yang membuat janggal dari temuan kedua jenazah adalah ceceran darah dan kondisi korban Jibril yang mengenaskan .

Banyak spekulasi terkait dengan kondisi jenazah yang sedemikian parahnya terutama korban Jibril .

Inilah yang kemudian menjadikan polisi masih terus berusaha untuk mendalami kasus kematian ibu dan anak tersebut .

Tentu saja sosok yang pertama dimintai keterangan adalah suami korban yang bernama Andi .

Andi lah yang pertama kali mendapati keduanya sduah meninggal dunia .

Dari cerita Andi , ia baru saja pulang membeli bakso, Kamis (11/7/2024) sekira pukul 14.00 WIB . Saat di rumah ia mendapati pintu terkunci .

Kemudian ia melihat ke dalam dan mendapati anaknya yang berumur 5 bulan sudah meninggal dunia bersimbah darah.

Terkait dengan kematian keduanya , polisi masih melakukan sejumlah proses penyelidikan .

Nah , terbaru beredar isi pesan Whatsapp yang dikirim korban kepada suaminya Andi. Pesan itu sudah cukup lama yakni pada 11 Juni 2024 lalu. Dalam pesan tersebut, korban Lia menyampaikan permintaan maaf dan berpamitan.

Adapun pesannya itu seperti ini "Maafkan aku harus jauh, Kalau ku mati jenazah ku bawah balik ke Rati, Aku minta maaf semuanya,”

Dimana diduga pesan itu ada sangkut pautnya dengan penyebab kematian korban beserta anaknya. Namun hal itu masih akan didalami lebih lanjut oleh Sat Reskrim Polres Kepahiang. Yakni terkait dugaan sang ibulah yang membunuh anaknya sendiri kemudian bunuh diri.

Bahkan dari keterangan suami korban sebelumnya dihadapan penyidik, korban yang tak lain istrinya itu diduga mengidap depresi. Bahkan korban sempat hendak di ruqyah.

Masih Misterius

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved