Breaking News

MotoGP 2024

Rivalitas MotoGP 2024, Bagnaia Geser Puncak, Puji Jorge Martin Ahli di Tikungan

Rivalitas di MotoGP 2024,Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, menjawab pertanyaan usai kemenangannya

Editor: Dedy Kurniawan
Karim Jaafar/AFP
Dari kiri ke kanan, Brad Binder (Red Bull KTM), Francesco Bagnaia (Ducati), Jorge Martin (Pramac) di podium MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Lusail, Minggu (10/3/2024) 

Tribun-Medan.com - Rivalitas di MotoGP 2024,Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, menjawab pertanyaan usai kemenangannya di Sachsenring.

Francesco Bagnaia kembali menunjukkan level yang sangat tinggi untuk membawa pulang gelar pembalap peringkat pertama di Sachsenring, didampingi naik podium oleh Marquez bersaudara.

Hasil MotoGP Jerman 2024 - Francesco Bagnaia sukses menjadi juara, sementara Marc Marquez dan Alex Marque naik podium bersama
Hasil MotoGP Jerman 2024 - Francesco Bagnaia sukses menjadi juara, sementara Marc Marquez dan Alex Marque naik podium bersama (MotoGP)

Baca juga: AKHIRNYA Ketua RT Abdul Pasren Muncul Tanggapi Kasus Vina, Ngaku Ketakutan: Saya Banyak yang Cari

"Saya sangat senang karena saya belum pernah menang di Sachsenring dan yang terpenting, ini adalah balapan di mana saya tidak melakukan segalanya dengan sempurna dan Jorge juga lebih cepat dari saya," kata Bagnaia dilansir dari MotoSan.

"Saya hanya mencoba memahami balapan dengan baik dan mengelola ban belakang dengan sangat baik."

Baca juga: RESPON Krisdayanti Soal DPP PDIP Belum Keluarkan Rekomendasi Maju di Pilkada Kota Batu


"Saya tahu jika Alex (Marquez) ingin mendahului saya, dia bisa menimbulkan masalah bagi saya."

"Jadi, saya hanya mencoba mengaturnya dan ketika masih ada 15 lap atau lebih, saya mulai berusaha keras lagi."

"Saya sangat senang karena saya tahu ini akan sulit," ucap mengetahui bahwa Martín akan terjatuh dengan dua lap tersisa.

"Saya pikir ini akan menjadi pertarungan yang bagus di lap terakhir. Sepuluh lap terakhir sangat sulit karena Jorge membalap dengan kecepatan luar biasa."

Baca juga: IMBAS Kisruh Penggusuran di Sampali, Pemkab Deliserdang dan Warga Saling Lapor ke Polrestabes Medan

"Dia tahu saya lebih cepat di tikungan 3. Jika saya ingin menutup jarak di tikungan 12 dan menyalipnya, kecepatannya luar biasa dan satu putaran sebelum dia jatuh, saya agak melebar di tikungan 1 karena dia banyak bergerak di depan."

"Pada lap berikutnya dia terjatuh, namun dia benar-benar melakukan pekerjaannya dengan luar biasa."

"Saya mencoba segalanya untuk memperkecil jarak dan saya hampir mencapainya. Saya pikir ini akan menjadi pertarungan yang bagus pada lap terakhir," aku Bagnaia.

 
"Saya pikir dia memberikan segalanya, tetapi saya lebih banyak melakukan tendangan sudut dan saya pikir begitu."

Terkait performa Martin saat melewati tikungan, pembalap 27 tahun itu enggan menjelaskan.

"Saya tidak tahu, saya tidak bisa mengatakannya, saya tidak tahu persisnya, tetapi dia berusaha dan saya pikir dia akan memperkecil jarak," ucap Bagnaia mengacu pada fakta bahwa pemain asli Madrid itu bisa saja menyalipnya.

"Andai saja dia tidak terjatuh, meski kita tidak akan pernah tahu. Dia selalu tahu cara membelokkan motor di tengah tikungan, tetapi di sini dia lebih banymak melakukannya."

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved