Pilkada Kota Batu

RESPON Krisdayanti Soal DPP PDIP Belum Keluarkan Rekomendasi Maju di Pilkada Kota Batu

Terkait peluangnya bisa mendapat rekomendasi dari DPP PDIP, KD mengaku optimis karena beberapa hal, salah satunya ia asli Batu. 

Editor: Satia
Kolase Tribun Manado (instagram @krisdayantilemos)
Krisdayanti 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Anggota DPR RI Kris Dayanti saat ini menunggu keputusan dari DPP PDIP untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Batu.

Penyanyi ini akan maju sebagai bakal calon Wali Kota Batu pada periode 2024-2029.

Kris Dayanti atau yang akrab disapa KD itu kini tengah bersaing dengan beberapa kader yang juga mendaftarkan diri sebagai bacawali Kota Batu dari PDIP, di antaranya Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto dan mantan wakil wali Kota Batu, Punjul Santoso.

Baca juga: Partai Golkar Lirik Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Untuk Diusung Maju Pilkada 2024

Terkait peluangnya bisa mendapat rekomendasi dari DPP PDIP, KD mengaku optimis karena beberapa hal, salah satunya ia asli Batu. 

“Bicara soal optimistis, dalam hidup kita harus selalu optimis, karena memang gen DNA kita itu semuanya kalau PDI Perjuangankan warior jadi pejuang, makanya dinamakan PDI Perjuangan sampai kapanpun tetap terus harus berjuang,” kata Kris Dayanti, Jumat (21/6/2024).

Sedangkan soal peluang dirinya mendapat dukungan dan dipercaya masyarakat Kota Batu, KD mengaku akan melihat hasil survei untuk memantapkan langkahnya.

“Survei itu jadi indikator, bisa jadi poin semangat melangkah dan untuk lebih tahu presisinya seperti apa. Kalau langkah politik, kita tetap menghormati bahwa semua penugasan itu dari ketua umum dan DPP,“ ujarnya.

Baca juga: REAKSI Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Soal Spanduk Dukungan Didorong Maju Pilkada 2024

Namun ia menegaskan keputusan ia maju menjadi Bacawali Kota Batu merupakan dorongan dari bawah, yakni masyarakat kota Batu baik itu relawan ataupun masyarakat.

“Yang pasti untuk melanjutkan estafet pemimpin sebelumnya. Batu ini luar biasa secara pariwisata mulai dari culture, nature, dan tantangan agar orang bisa datang ke sini. Sarana-sarana yang mendukung tiga hal itu ya infrastruktur. Memang akan jadi satu perhatian khusus bagi saya dan tidak semudah membalikkan telapak tangan,” jelasnya.

Golkar Lirik Pj Wali Kota

Partai Golkar melirik Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat untuk diusung maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November mendatang.

Departemen Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Wilayah Jawa 3, Ahmad Irawan mengatakan, sejumlah nama telah muncul dalam daftar Partai Golkar. 

Salah satu nama yang diakui paling menguat adalah Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. 

Beberapa nama lain juga muncul seperti Ketua DPD Golkar Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko dan nama Dewan Penasehat DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Malang, Ardantya Syahreza. 

"Kalau kader internal, istilahnya bukan penjajakan, tapi kita perdalam kesediaannya (maju Pilkada). Kalau Pak Wahyu, jadi salah satu yang punya potensi kuat," terang Irawan, Sabtu (29/6/2024). 

Bukan tanpa alasan Iriawan menyebut nama Wahyu Hidayat muncul cukup kuat, dirinya mengaku bahwa nama Pj Wali Kota Malang itu semakin ramai dibicarakan dalam bursa Pilkada Kota Malang. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved