Berita Viral

Farhat Abbas Sentil Razman Nasution yang Bakal Laporkan Hakim Eman: Ini Orang Gak Ada Sopannya

Menurut Farhat Abbas, Razman seharusnya tahu diri sebelum berniat melaporkan sang hakim tersebut. 

Editor: AbdiTumanggor
Tangkapan layar Kompas TV
Pengacara Razman Nasution dalam konferensi pers kasus pembunuhan terhadap Vina di Cirebon tahun 2016, Sabtu (1/6/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM - Advokat Farhat Abbas sentil keras Razman Arif Nasution.

Hal itu setelah mendengar Razman Nasution ingin melaporkan hakim praperadilan, Eman Sulaeman, ke Komisi Yudisial. 

Menurut Farhat Abbas, Razman seharusnya tahu diri sebelum berniat melaporkan sang hakim tersebut. 

Menurutnya, pria berkepala plontos itu tak perlu bikin gaduh dengan mengancam Hakim Eman di depan publik. 

"Namanya pengacara itu harus tahu diri. Hakim itu adalah orang yang kita muliakan. Nah, kalau kamu mau ngelaporin ya laporin aja pakai surat, diam-diam aja. Iya kalau bener (terbukti), kalau enggak bener gimana?"ujar Farhat seperti dikutip dari Intens Investigasi di Youtube yang tayang pada Jumat (12/7/2024). 

Selain itu, Farhat Abbas juga mengkritik perangai pria tambun berkepala plontos tersebut yang buruk. 

Menurut Farhat Abbas, Razman merupakan sosok yang tidak memiliki sopan santun. 

"Ini orang punya pengalaman enggak bagus, dia dilarang masuk parkir aja ngamuk-ngamuk, teriak-teriak. Orang enggak ada sopannya makanya kamu sekolah kesopanan enggak? Enggak usah didengar," ujar Farhat.

Bahkan, Farhat tak bakal memaafkan kesalahan Razman terhadapnya.

Pintu maaf untuk Razman hanya terbuka di neraka. 

"Dia kalimatnya kasar. Kali ini ya Raz, kamu enggak akan saya maafkan lagi, kamu hanya bisa bertaubat di neraka aja, di Indonesia enggak dimaafin orang kayak gini," tambahnya. 

Menyinggung kasus Vina Cirebon, Farhat memberikan klarifikasi bahwa dia tak membela para pembunuh korban Vina dan Eky. 

Farhat menjelaskan bahwa dia hanya membela orang yang diduga tidak salah tetapi dihukum penjara. 

"Kamu seolah-olah membela orang yang dibunuh, memang ada yang setuju orang yang dibunuh? Tapi kan kita enggak setuju orang yang tidak salah dihukum."

"Jadi pengadilan tuh udah tahu, kalian tuh udh enggak laku. Udah dicuekin karena kalian kasar sama pengadilan. Kasar sama hakim, ngejek-ngejek," tambahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved