Sosok
Choirunnisa Nasution, Pelatih Paskibra yang Sukses Bawa Kemenangan hingga Tingkat Nasional
Sejak tahun 2013, perempuan bernama lengkap Choirunnisa Nasution memilih untuk bergelut di dunia Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejak tahun 2013, perempuan bernama lengkap Choirunnisa Nasution memilih untuk bergelut di dunia Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).
Menurutnya, Paskibra membuatnya menjadi seseorang yang mengedepankan disiplin, membentuk karakter dan menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air.
"Paskibra juga membentuk karakter, menumbuhkan dan mengutamakan kekeluargaan serta mambah wawasan akan cinta tanah air dan juga menambah relasi dan lingkar persaudaraan," ujar Nisa.
Kini, Nisa aktif melatih Paskibra di sejumlah sekolah hingga membawa kemenangan berkali-kali bagi anak didiknya.
Bagi Nisa ada kebanggan tersendiri bisa menjadi bagian dari kemenangan para peserta didiknya.
"Yang paling berkesan itu saat selesai pengumuman adik-adik memeluk sambil nangis haru setelah nama sekolah mereka disebutkan sebagai pemenang," ungkapnya.
Kecintaan Nisa terhadap dunia Paskibra membuatnya memutuskan untuk membentuk organisasi Lingkar Paskibra yang anggotanya adalah beberapa sekolah didikannya.
"Saya satukan dalam satu wadah yaitu Lingkar Paskibra. Harapan saya meresmikan wadah Lingkar Paskibra guna untuk menambah pengalaman, persaudaraan, dan relasi. Harapan saya lingkar paskibra ini agar adik didik saya bisa berhasil tidak hanya berprestasi mendapatkan piala saja namun dapat bertukar pikiran untuk menjadi bekal menuju cita citanya kelak," jelasnya.
Nisa mengatakan wadah Lingkar Paskibra ini bukan hanya tempat kesuksesan mereka tapi tempat proses mereka menuju kesuksesan dan berkembang.
Apalagi saat ini Nisa notabenenya melatih anak-anak di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan berbagai latar belakang.
Paskibra menjadi wadah untuk mengembangkan minat bakat mereka, tak sedikit anggotanya adalah anak-anak broken home dan anak dengan perekonomian menengah ke bawah.
Nisa memberanikan diri untuk membawa mereka lomba kemana saja dengan bekal dana seadanya.
Dengan penuh harapan agar mereka bisa mendapatkan banyak pengalaman dan bekal untuk berani berkarya.
"Jadi terkadang anak-anak berjualan untuk menambah dana perlombaan. Semangat besar mereka yang membuat saya berani dan kuat untuk tetap terus maju menjadi pelatih," kata Nisa.
Membawa anak didiknya ke berbagai lomba, Nisa juga kerap menanamkan prinsip kepada mereka, bahwa Paskibra bukan hanya untuk tempat mencari piala tapi suatu wadah yang menumbuhkan relasi dan mengereatkan kekeluargaan.
| Silsilah Tuan Rondahaim Saragih, Pahlawan Nasional asal Simalungun yang Ditetapkan Tahun 2025 |
|
|---|
| Tak Hanya Konten, Tri Utami Raudani Hadirkan Keberanian dan Kejujuran untuk Ibu-Ibu Muda |
|
|---|
| Sri Bunga Sirait, Mahasiswi USU yang Tetap Menjaga Nyala Musik Melayu |
|
|---|
| Sosok Sabar Saragih, Kadis Perhubungan Semasa Hidup, Bercita-cita Kurangi Jalan Rusak di Simalungun |
|
|---|
| PROFIL Komjen Suyudi Ario Seto yang Kini Menjabat Kepala BNN, Berikut Rekam Jejaknya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Choirunnisa-Nasution_.jpg)