Berita Viral
Viral Warga Luar Medan Keluhkan Parkir Berlangganan, Tak Diizinkan Parkir jika Tak Bayar Rp130 Ribu
Viral di media sosial warga luar kota Medan keluhkan biaya parkir berlangganan.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com – Viral di media sosial warga luar kota Medan keluhkan biaya parkir berlangganan.
Diketahui, Pemerintah Kota (Pemko) Medan mulai menerapkan parkir berlangganan sejak 1 Juli 2024.
Namun aturan biaya parkir berlangganan ini membuat warga yang berasal dari luar kota Medan bingung.
Seperti halnya yang dialami oleh pemilik akun TikTok @ague195, ia diwajibkan membayar parkir berlangganan sebesar Rp 130 ribu padahal hanya sesekali berkunjung ke Kota Medan.
“Bagaimana sih sebenarnya peraturan di Medan ini? Nggak ngerti. Kita yang tinggal di kampung dipaksa harus berlangganan parkir Rp 130 sementara ke ke Medan itu sekali-sekali,” ucap pemilik akun @ague195.
Lebih lanjut, pemilik akun kemudian menceritakan bahwa dirinya diusir saat parkir di daerah Kesawan lantaran tak membayar biasa parkir berlangganan itu.
“Kita diusir dari TipTop. Aneh liat peraturan di Medan, nggak masuk akal. Tolong dong diperjelas, untuk Kota Medan atau untuk kota diluar Medan,” sambungnya.
Dishub Tegaskan Semua Kendaraan Wajib Parkir Berlangganan
Kepala Pengawas Pelaksanaan Parkir Berlangganan Richard Medi Simatupang mengatakan, sudah mengetahui adanya kejadian warga yang berasal dari luar Medan diminta untuk parkir berlangganan oleh petugas Dinas Perhubungan yang viral di sosial media.
Dikatakannya, sudah ada aturan yang jelas sesuai Perwal yang diterapkan Wali Kota Medan. Semua pengendara yang masuk ke Kota Medan Wajib Parkir Berlangganan.
Menurutnya, tidak ada toleransi apapun mengenai parkir berlangganan untuk pengendara yang mau memarkirkannya sepanjang area jalan Kota Medan.
"Sudah tahu. Jadi gini, sekarang aturannya sudah jelas semua jalan di Kota Medan ini harus menggunakan parkir berlangganan jika mau memarkirkan kendaraan," ucapnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Selasa (9/7/2024).
Dijelaskannya, jika memang ada yang keberatan, silakan pengendara memarkirkan kendaraannya.
"Misalnya parkir di Mall atau di tempat-tempat lain yang tidak termasuk area jalan Kota Medan. Karena sudah kita tegaskan tidak ada toleransi untuk itu,"ucapnya.
Dijelaskannya, dalam kejadian viral itu, petugas memberi penjelasan secara baik dan sopan. Sehingga tidak ada kesalahannya.
"Di sana petugas menjelaskan terlebih dahulu tentang program parkir berlangganan secara sopan.Sementara, Pak Wali dan lain-lain juga sudah mengatakan mau itu orang luar ataupun Medan jika parkir di seluruh area jalan wajib sudah berstiker parkir berlangganan,*jelasnya.
| GELAGAT Alex Iskandar Ikut Cari Jasad Bocah Alvaro Padahal Pelaku Pembunuhan, Akal-Akalan Ayah Tiri |
|
|---|
| NASIB Darma Washington Munthe Kritik Penyaluran BLT Agar Lebih Baik Malah Kini Muncul Minta Maaf |
|
|---|
| Mantan Istri Diisukan Selingkuh, Virgoun Diduga Sindir Inara Rusli, Singgung Kedok Agama |
|
|---|
| NASIB Karyawan Koperasi Asal Simalungun Bakar Rumah Nasabahnya di Wonogiri, Kini Ditangkap |
|
|---|
| PILU Penjaga Kantin di Bogor Dibunuh Tetangga yang Gelapkan Tabungannya, 2 Tahun Nabung Untuk Umrah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Viral-warga-luar-Kota-Medan-keluhkan-program-parkir-berlangganan.jpg)