Kekurangan Siswa, Dinas Pendidikan Deli Serdang Pindahkan Lagi SMPN 2 Galang ke SMPN 1

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang akhirnya memutuskan untuk memindahkan kembali SMP Negeri 2 Galang.

Hal ini karena banyak wali murid yang memproses relokasi ke SD Negeri yang ada di Desa Pisang Pala, kini dilakukan pemindahan lagi ke SMP Negeri 1 Galang yang berada di Jaharun A.

Saat ini proses pemindahan pun akan dilakukan secepatnya agar pada awal tahun ajaran baru proses belajar mengajar bisa langsung dilakukan di SMP Negeri 1.

Informasi yang dihimpun kebijakan pemindahan SMP Negeri 2 Galang ke SMP N 1 ini diambil Dinas Pendidikan karena pada saat proses pendaftaran siswa baru di SDN Pisang Pala jumlah siswa yang daftar cukup minim.

Total hanya ada 52 orang siswa baru yang mendaftar.

Kondisi ini cukup berbeda jauh dari tahun-tahun sebelumnya karena tahun ajaran sebelumnya jumlah siswa mencapai 130 orang atau sebanyak 5 kelas.

"Iya dipindah ke SMPN 1 jadinya. Tahun ajaran baru nanti disanalah sekolahnya anak-anak itu (siswa SMPN 2 Galang). Muridnya pun sedikit karena dibuat di Pisang Pala tahun ini, makanya kita pindahkan ke SMPN 1 Galang sampai gedung baru nanti dibangun," ujar Plh Kabid SMP Dinas Pendidikan Deli Serdang, Samsuar Sinaga Selasa, (9/7/2024).

Samsuar menyebut pemindahan ke SMPN 1 Galang ini juga bisa lebih diterima oleh para wali murid ketimbang dipindahkan ke SDN yang ada di Pisang Pala.

Para wali murid menganggap merasa lebih nyaman kalau anaknya digabungkan ke SMPN 1.

Dari segi akses menuju lokasi juga cukup mudah karena berada di pinggir jalan dan bisa ditempuh oleh angkutan umum.

"Ya nanti ganti-gantian lah ada yang masuk pagi baru nanti masuk sore. Nggak bisa juga satu les 40 menit lagi mungkin 30 menit saja supaya dapat waktunya. Seperti inilah kalau situasi darurat," kata Samsuar.

Kepala SMP Negeri 2 Galang, Indrasyah Sitompul yang dikonfirmasi mengatakan kalau pada tahun ini siswa yang mendaftar ke sekolahnya sebanyak 52 orang.

Ia menyebutkan tidak dapat 2 kelas untuk saat ini lantaran satu kelas biasanya 32 orang.

Untuk tahun ajaran sebelumnya jumlah siswa bisa mencapai 130 orang atau 5 kelas.

"Harapan kami pun ya ke SMPN 1 lebih mending. Kami ini mau minta petunjuk sama Dinas juga mau jumpai Pak Samsuar juga. Katanya memang mau dibuat ke SMPN 1. Kalau di Pisang Pala kurang nyaman memang orang tua," ucap Indrasyah.