DPRD Medan Minta Dinas SDABMBK Lakukan Perawatan Pohon, Rajuddin: Masa Tunggu Ada Korban

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - DPRD Medan meminta Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) segera melakukan perawatan pohon-pohon yang termasuk wilayah Pemko Medan.

Hal itu dikarenakan, sudah banyaknya kendaraan yang tertimpa pohon tumbang dan memakan korban jiwa.

Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala mengatakan meskipun ada asuransi pohon yang diberikan Dinas SDABMBK, tak sepatutnya perawatan pohon tidak dilakukan.

Apalagi, kata Rajuddin, jika pihak Kecamatan sudah memberikan surat ke Dinas SDABMBK untuk melakukan perawatan pohon.

"Memang beberapa belakangan pohon tumbang sering terjadi di Kota Medan. Kalau sudah begini, seharusnya Dinas SDABMBK segera bertindak dan melakukan evaluasi," ucapnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Minggu (7/7/2024).

Menurutnya, evaluasi yang seharusnya dilakukan itu, seperti peremajaan pohon, pemantauan di lapangan, dan lakukan pemotongan apabila pohon sudah lebat.

"Jangan tunggu sudah tua dulu baru di potong. Kalau memang sudah lebat, potong. Jangan sampai ada korban baru dipotong,"ucapnya.

Dijelaskannya, meskipun ada asuransi yang diberikan masyarakat tidak menginginkan asuransi tersebut.

"Jangan menganggap sepele karena ada asuransi jadi semua pegawai penebang pohon tidak bekerja dan tidak memantau pohon yang sudah tua. Masa tunggu ada korban baru pohon dirawat," katanya.

Rajuddin juga mengaku telah mendapatkan banyak keluhan terkait pohon tumbang ini.

"Keluhan dari warga itu pohon tumbang di Medan Barat, Kelambir lima. Tapi saya juga memang melihat banyak kejadian pohon tumbang seperti di beberapa jalan inti kota, jalan Mongonsidi, Iman Bonjol dan masih banyak lagi," jelasnya.

Rajuddin mengatakan, pihaknya akan menurunkan timnya untuk melakukan pengawasan peremajaan pohon.

"Akan kita minta komisi IV untuk lakukan pemantauan ke jalan-jalan terkait perawatan pohon tersebut," ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan catatan Tribun Medan, dalam dua bulan belakangan, sejumlah pengendara tewas dan luka-luka akibat tertimpa pohon tumbang di Kota Medan.

Misalnya kejadian Pohon tumbang di Jalan Imam Bonjol pada 31 Mei 2024, mengakibatkan seorang pengendara wanita meninggal dunia.