Berita Viral

Awalnya Kekeuh, Polisi Akhirnya Akui Tendang Afif Maulana, Pantas Keluarga Tak Boleh Lihat Jenazah?

Awalnya kekeuh tak terlibat kematian Afif Maulana siswa SMP di Padang yang diduga tewas usai disiksa polisi, kini anggota polisi akui tendang Afif ke

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Awalnya Kekeuh, Polisi Akhirnya Akui Tendang Afif Maulana, Pantas Keluarga Tak Boleh Lihat Jenazah? 

TRIBUN-MEDAN.COM – Awalnya kekeuh tak terlibat kematian Afif Maulana siswa SMP di Padang yang diduga tewas usai disiksa, kini polisi akui sempat tendang.

Akhirnya polisi mengakui ada anggotanya yang sempat menendang Afif Maulana.

Seperti diketahui, kasus kematian Afif Maulana siswa SMP di Padang Sumbar menjadi sorotan.

Hal itu karena Afif Maulana diduga tewas karena disiksa anggota polisi.

Namun, kasusnya justru ditutup karena polisi nyatakan penyebab kematian bukan karena dianiaya anggota.

Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyo menyebutkan kasus kematian siswa SMP berinisial AM (12) bukan karena dianiaya anggotanya.

Hasil otopsi memperlihatkan adanya patah tulang iga belakang bagian kiri sebanyak 6 ruas dan patahannya merobek paru-paru.

Namun baru-baru ini, seorang polisi mengakui ada anggotanya yang sempat menendang Afif.

Fakta baru terungkap, ternyata Afif Maulana menghilang usai terguling ditendang polisi dari motor.

Bocah 13 tahun, Afif Maulana terpental setelah polisi menendang motor yang dikendarai oleh Aditya.

Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono dan orangtua Afif Maulana. Keluarga yakni Afif tewas karena dianiaya polisi
Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono dan orangtua Afif Maulana. Keluarga yakni Afif tewas karena dianiaya polisi (HO/Tribunpadang)

Setelah jatuh terguling dari motor karena ditendang polisi, Afif Maulana disebut menghilang.

Sampai kemudian jasad Afif Maulana ditemukan di sungai bawah Jembatan Kuranji, Padang, Sumatera Barat pada 9 Juni 2024.

Penasihat Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi mengatakan Afif Maulana menjadi bagian dari rombongan pemotor yang diduga hendak melakukan tawuran.

Malam itu Afif Maulana dibonceng Aditya.

Tim Sabhara Polda Sumbar kemudian melakukan pengejara demi mencegah aksi tawuran di Jembatan Kuranji Padang.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved