Berita Medan

Pengendara dan Pedagang di Pasar Ikan Lama Keluhkan TPS di Jalan Stasiun, Bau dan Bikin Macet

Bukan hanya pengendara, sejumlah pedagang Pasar Ikan Lama  juga mengeluhkan adanya TPS di pinggir jalan Stasiun tersebut.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Petugas kebersihan sedang menyapu area TPS  di Jalan Stasiun Kelurahan Kesawan Kecamatan Medan  Barat, Kamis (4/7/2024).   Sejumlah pengendara dan pedagang Pasar Ikan Lama mengeluhkan keberadaan TPS yang membuat area sekitar bau. 

Ia paling capek jika membawa penumpang ke area Pasar Ikan Lama.

"Apalagi kalau pagi hari, mending saya cancel. Karena, kalau pagi jalan macet kali ditambah penyortir sampah sampai ke pinggir jalan itu. Parah lah itu kalau petugas kebersihan sudah menyortir sampahnya," ucapnya. 

Menurut Dimas, jalan itu macet bukan hanya disebabkan jalannya yang kecil dan sempit. Melainkan adanya petugas kebersihan yang menyortir sampah di badan jalan.

"Memang di trotoar mereka menyortirnya. Tetapi gerobaknya itu diletakkan di sisi jalan. Apalagi kalau pagi dan sore hari," ucapnya.

Dimas berharap, agar pihak kecamatan meminta petugas  kebersihan menyortir sampah di dalam bangunan yang telah disediakan.

"Itu kan ada bangunan yang sudah ditembok. Mintanya petugas kebersihan menyortir di dalam itu. Atau ubah waktu menyortirnya jangan di jam-jam kerja," jelasnya.

Menanggapi hal itu, Camat Medan Barat,  T Robi Chairil  mengatakan, TPS tersebut memang sudah berpuluh-puluh tahun di jalan Stasiun tersebut.

Robi mengakui, TPS itu berada di tepi jalan yang notabennya masih jalan inti kota Medan dan merusak keestetikan kota.

Namun, untuk daerah Kesawan yang memang kelurahannya berada di inti Kota membuat pihaknya tidak bisa mendapatkan lahan TPS yang tidak dipinggir kota.

"Itu TPS khusus untuk Kelurahan Kesawan. Memang sudah berpuluh tahun TPS itu berada di sana. Karena mencari lahan susah di daerah inti kota ini. Makanya,  TPS di jalan Stasiun itu kita tembok tinggi, agar bau sampahnya tidak kemana-mana,"ucapnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi  agar warga tidak  mencium bau sampah, dan tidak merusak keestetikan jalan,  Robi mengatakan,  mobil pengangkut sampah TPA, dua kali sehari mengangkut  sampah ke TPS  Stasiun.

"Kita antisipasi juga pengangkutan mobil TPA dua kali sehari, pagi dan malam hari," ucapnya.

Disinggung banyak petugas kebersihan yang menyortir sampah  di pinggir jalan, Robi akan menegur para petugas.

"Itu sudah kita tembok, agar penyortiran sampah di lakukan di dalam bangunan itu juga. Tapi besok akan kita cek dan kita tegur. Karena itu sudah menyalahi aturan dan membuat jalan menjadi macet," ucapnya.

Robi juga berencana akan mengatur ulang jadwal pengangkutan  TPA ke  TPS Stasiun.

"Nanti akan kami koordinasi lebih lanjut untuk jadwal pengangkutan sampahnya. Agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya,"ucapnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram, Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved