Berita Medan
Pengendara dan Pedagang di Pasar Ikan Lama Keluhkan TPS di Jalan Stasiun, Bau dan Bikin Macet
Bukan hanya pengendara, sejumlah pedagang Pasar Ikan Lama juga mengeluhkan adanya TPS di pinggir jalan Stasiun tersebut.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
Ia paling capek jika membawa penumpang ke area Pasar Ikan Lama.
"Apalagi kalau pagi hari, mending saya cancel. Karena, kalau pagi jalan macet kali ditambah penyortir sampah sampai ke pinggir jalan itu. Parah lah itu kalau petugas kebersihan sudah menyortir sampahnya," ucapnya.
Menurut Dimas, jalan itu macet bukan hanya disebabkan jalannya yang kecil dan sempit. Melainkan adanya petugas kebersihan yang menyortir sampah di badan jalan.
"Memang di trotoar mereka menyortirnya. Tetapi gerobaknya itu diletakkan di sisi jalan. Apalagi kalau pagi dan sore hari," ucapnya.
Dimas berharap, agar pihak kecamatan meminta petugas kebersihan menyortir sampah di dalam bangunan yang telah disediakan.
"Itu kan ada bangunan yang sudah ditembok. Mintanya petugas kebersihan menyortir di dalam itu. Atau ubah waktu menyortirnya jangan di jam-jam kerja," jelasnya.
Menanggapi hal itu, Camat Medan Barat, T Robi Chairil mengatakan, TPS tersebut memang sudah berpuluh-puluh tahun di jalan Stasiun tersebut.
Robi mengakui, TPS itu berada di tepi jalan yang notabennya masih jalan inti kota Medan dan merusak keestetikan kota.
Namun, untuk daerah Kesawan yang memang kelurahannya berada di inti Kota membuat pihaknya tidak bisa mendapatkan lahan TPS yang tidak dipinggir kota.
"Itu TPS khusus untuk Kelurahan Kesawan. Memang sudah berpuluh tahun TPS itu berada di sana. Karena mencari lahan susah di daerah inti kota ini. Makanya, TPS di jalan Stasiun itu kita tembok tinggi, agar bau sampahnya tidak kemana-mana,"ucapnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi agar warga tidak mencium bau sampah, dan tidak merusak keestetikan jalan, Robi mengatakan, mobil pengangkut sampah TPA, dua kali sehari mengangkut sampah ke TPS Stasiun.
"Kita antisipasi juga pengangkutan mobil TPA dua kali sehari, pagi dan malam hari," ucapnya.
Disinggung banyak petugas kebersihan yang menyortir sampah di pinggir jalan, Robi akan menegur para petugas.
"Itu sudah kita tembok, agar penyortiran sampah di lakukan di dalam bangunan itu juga. Tapi besok akan kita cek dan kita tegur. Karena itu sudah menyalahi aturan dan membuat jalan menjadi macet," ucapnya.
Robi juga berencana akan mengatur ulang jadwal pengangkutan TPA ke TPS Stasiun.
"Nanti akan kami koordinasi lebih lanjut untuk jadwal pengangkutan sampahnya. Agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya,"ucapnya.
(cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Gunakan Spanduk, Tim Inafis Evakuasi Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong |
|
|---|
| Wakil Rektor II UDA Medan Divonis Empat Bulan Penjara Buntut Penganiayaan Satpam |
|
|---|
| Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi Kasus Pekerja Proyek Tewas 'Ditutupi' |
|
|---|
| Kasus Pekerja Proyek Tewas Ditutupi, Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi |
|
|---|
| CIRI-CIRI Mayat Laki-laki Membusuk di Lahan Kosong, Ada Tato di Kaki Kiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Petugas-kebersihan-sedang-menyapu-area-TPS-di-Jalan-Stasiun.jpg)