Medan Terkini

Beras SPHP Langka, Bulog Bantah hanya Ladeni Agen Besar

Sejak dua bulan terakhir pendistribusian beras SPHP Bulog macet ke RPK atau mitra Bulog di Medan, Sumatera Utara.

|
Tribun Medan/Muhammad Anil Rasyid
Beras Bulog kemasan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejak dua bulan terakhir pendistribusian beras SPHP Bulog macet ke RPK atau mitra Bulog di Medan, Sumatera Utara.

Pemilik RPK harus menunggu dua hingga tiga minggu setelah uang dibayar baru beras tiba di toko.

"Anehnya saya susah dapat (Beras SPHP) padahal beli langsung ke Bulog, tapi di luar banyak SPHP yang beredar," ucap pemilik RPK berinisial Z kepada wartawan Tribun Medan, 3 Juli 2024.

Z menceritakan jika harga SPHP Rp 57.000 jika beli dari Bulog, namun dari agen lebih dari Rp 60.000 dengan minimal order satu ton.

Z menduga jika Bulog mengecilkan distribusi ke RPK namun tetap melayani pembelian agen besar.

"Terpaksa kita beli dari agen biar tetap ada barang," sambungnya.

Diwawancarai terpisah, Kanwil Bulog Sumut Arif Mandu menepis isu yang beredar di kalangan RPK.

Ia menyebut lambatnya distribusi SPHP Bulog karena fumigasi dan pelayanan bantuan pangan.

"Tidak benar itu, semua dilayani sama, cuma saking banyaknya ada 2.000an Toko/RPK dan juga ada bantuan pangan sehingga tidak semua bisa dilayani sekaligus. Stoknya harus di-rebag dulu," ucap Arif.

Arif meminta para pemilik RPK untuk berkoordinasi ke Bosfood agar memperjelas jadwal pengiriman beras SPHP ke toko.

Penelusuran Tribun Medan, Beras SPHP Bulog memang semakin dicari masyarakat karena harga beras lokal yang semakin tinggi.

Beras non-SPHP mayoritas di atas Rp 71.000 per 5 kg atau sekitar Rp 14.000 per kilogram.

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram, Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved