Medan Terkini
Wali Kota Bobby Nasution Soroti Bayi Meninggal Diduga Korban Malapraktik di RS Mitra Sejati
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, akan meminta Dinas Kesehatan Kota Medan untuk memeriksa pihak Rumah Sakit Mitra Sejati.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, akan meminta Dinas Kesehatan Kota Medan untuk memeriksa pihak Rumah Sakit Mitra Sejati yang terletak di jalan AH Nasution Kecamatan Medan Johor.
Dijelaskan Bobby Nasution, pemeriksaan itu sebab adanya dugaan mal praktek terhadap seorang anak yang meninggal gegara hendak operasi bibir sumbing.
Menurut Bobby Nasution, akan ada tindakan tegas terhadap pihak rumah zakit jika memang terbukti bersalah nantinya
"Saya belum dapat info, saya belum berani komentar dulu. Nanti akan kita minta Dinas Kesehatan ke sana," ucapnya, Senin (1/7/2024).
Bobby menjelaskan, nantinya pihak rumah sakit akan mengecek apakah prosedur yang diterapkan rumah sakit sudah sesuai.
"Apakah benar sesuai prosedur atau menjalankan operasi atau tidak. kalau tidak, sesuai SOP harus di tindak tegas," katanya.
Untuk diketahui, seorang anak bernama Atarrazka Kenzi Hamizan (2) meninggal dunia karena diduga menjadi korban malpraktek RS Mitra Sejati.
Menurut Ibu Attar, Rizka dirinya bersama sang anak ke rumah sakit untuk operasi bibir sumbing Namun, anaknya malah meninggal dunia.
"Pergi dari rumah anak saya dalam keadaan sehat, hanya untuk operasi bibir sumbing dibagian langit-langitnya," kata Rika kepada Tribun Medan, Minggu (30/6/2024).
"Sampai di rumah sakit, dicek darahnya dan paru-paru, bermalamlah di sana," sambungnya.
Rika menyampaikan, setelah itu anaknya pun langsung diinfus oleh pihak rumah sakit sembari menunggu hasil ronsennya.
Kemudian sekira pukul 15.00 WIB, dirinya diminta untuk masuk ke ruangan operasi untuk menemani anak kesayangannya itu.
Dikatakannya, berselang sejam kemudian Rika diberitahu oleh pihak medis bahwa anaknya harus dipindahkan ke ruang ICU.
"Saya diberi tahu, kalau tangan anak saya sudah membiru dan harus dipindahkan ke ruang ICU," ungkapnya.
Beberapa menit setelah dipindahkan, dirinya langsung syok usai mendapatkan kabar dari pihak medis bahwa anak kesayangannya ini telah meninggal dunia.
Anaknya ini, meninggal dunia, pada Jumat (28/6/2024) sekira pukul 17.00 WIB.
"Pihak medis ngasih tahu, kemungkinan jantung sama paru-paru. Di ruang ICU dijelaskan sama dokter anestesi, dbilangnya kemungkinan alergi pembiusan," tuturnya.
Ia dan pihak keluarga menduga, bahwa anaknya ini merupakan korban malpraktek dari rumah sakit tersebut.
Pasalnya, selama ini anaknya itu dalam keadaan sehat dan tidak pernah mengalami sakit.
"Saya pertanyaan sama dokter, saya minta surat-suratnya. Tapi nggak dikasih sama rumah sakit, alasannya privasi," katanya.
Atas kejadian ini, pihak keluarga meminta pihak rumah sakit bertanggungjawab dan memberikan penjelasan terkait meninggalnya korban.
Sampai saat ini, pihak keluarga masih enggan melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Sementara itu, Pihak Rumah Sakit Mitra Sejati angkat bicara, soal adanya seorang anak bernama Atarrazka Kenzi Hamizan (2) meninggal dunia, karena diduga menjadi korban malpraktek.
Menurut Humas dan legal Rumah Sakit Mitra Sejati, Erwinsyah Dimyati Lubis, pihaknya telah mendapatkan informasi terkait kejadian itu.
Katanya, sebelum meninggal dunia anak tersebut beberapa bulan lalu juga pernah menjalani operasi bibir sumbing di rumah sakitnya.
Ia menjelaskan, sebelum menjalani operasi yang kedua ini. Pihak rumah sakit sempat menanyakan riwayat penyakit dari anak tersebut.
Namun, saat itu pihak keluarga mengatakan bahwa anak itu tidak memiliki riwayat penyakit apapun.
Erwinsyah mengatakan, setelah mendapatkan persetujuan dari keluarga. Pihak rumah sakit pun menjalani prosedur sebelum melaksanakan operasi terhadap pasien.
Dijelaskannya, atas tuduhan malpraktek yang dilakukan oleh keluarga pasien. Pihaknya mengaku siap jika dilaporkan.
Lebih lanjut, Erwinsyah juga mengatakan bahwa, pihaknya juga akan memberikan uang santunan kepada keluarga pasien.
(cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| 3 Terdakwa Korupsi Dana BOS SMA 16 Medan Mulai Diadil |
|
|---|
| Polisi Akhirnya Ungkap Identitas Mayat Pria Membusuk di Helvetia, Keluarga Tanda Tato Donald Bebek |
|
|---|
| Identitas Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong Medan Helvetia Terungkap, Keluarga Kenal Tato di Kaki |
|
|---|
| RUPS-LB Bank Sumut Kukuhkan Jajaran Direksi Baru, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
| Berita Foto: Warga Antrean Menunggu Penyaluran Dana Bansos di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Rika-Lidia-Wati-memeluk-foto-anaknya-yang-meninggal-dunia-diduga-karena-malpraktek.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.