Sumut Terkini
Penyesalan Ibu Lestina,Anak Gagal Masuk Akpol Uang Pelicin 4 M Lenyap,Oknum TNI Praka RL Menghilang
Polda Sumut memastikan terus mengusut dugaan penipuan modus masuk taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dan perwira karir TNI yang dilaporkan Lestina Baru
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Salomo Tarigan
Sekira pukul 09:00 WIB, Juliana Purba datang ke hotel bersama dua orang yakni Desi Purba dan seorang laki-laki belakangan diketahui Praka RL, diduga personel Kodam I Bukit Barisan.
Praka RL inilah yang disebut mampu meluluskan anak korban menjadi taruna Akpol.
Di sini Lestina menyerahkan uang sebesar Rp 1,4 Miliar secara tunai beserta kwitansi yang ditandatangani Rasidin.
"Besok harinya mereka datang ke hotel kami dan mengambil uang itu, dan pembayaran saya memang saya cicil, pembayaran pertama saya bayar Rp 1,4 miliar yang disaksikan oleh Juliana purba, Desy Purba dan Rasidin Lembeng, dan dialah yang menulis surat kwitansi itu Rp 1,4 Miliar,"kata Lestiana Barus.
Sepekan kemudian, Lestina menyerahkan uang lagi sebesar Rp 1,6 Miliar sehingga uang yang diserahkan totalnya Rp 3 Miliar.
Saat penyerahan uang kedua ini kwitansi sebelumnya ditarik dan diganti baru.
"Satu Minggu berikutnya saya bayar lagi sama dia karena dia minta, saya bayar lagi Rp 1,6. Jadi pembayaran saya kedua totalnya Rp 3 Miliar,"pungkasnya.
Pada 13 hingga 21 Oktober 2023, korban menanyakan nasib anaknya ke Praka Rasidin karena sudah bayar tunai Rp 3 Miliar belum ada kabar.
Lalu pada 22 Oktober, Juliana Purba mengirimkan lampiran surat Kapolri no: R/11/350/DIK22/2023/SSDM tanggal 29 Oktober 2023 tentang pemanggilan khusus Diktaruna Akpol 010266/P/0027 No register 1920892857064011/SSDM/DIK/2023.
Dalam file surat tersebut berisikan pemanggilan terhadap enam orang calon taruna Akpol jalur khusus, di antaranya ada nama anak korban.
"Dan dia juga sprint seperti ini, bahwa nama anak saya sudah terdaftar di situ. Saya kan orang awam dan tidak mengerti, saya pikir anak saya sudah memang jebol, tapi saya tunggu tunggu, ternyata tidak ada, saya telepon besok lagi, saya telepon besok lagi, dikasihnya kami harapan."
Uang tak kembali, Praka RL Menghilang
Pada 30 Oktober, Praka RL disebut menjumpai Lestina meminta uang sebesar Rp 1 Miliar karena sebelumnya ia juga sempat berjanji bisa meluluskan dua anak Lestina menjadi perwira karir di TNI.
Pada tanggal 31 Oktober korban menghubungi mereka menanyakan nasib tiga anaknya dan kembali dijanjikan.
Nyatanya, nomor Praka Rasidin mulai tak aktif lagi.
"Saya telepon lagi, katanya kasih aku waktu dua hari katanya. Saya bilang, kalo bisa bisa, kalau enggak bisa enggak gak apa-apa, besoknya gak aktif lagi hp nya. Itulah komunikasi terakhir sama Rasyidin Lembeng ini. Totalnya kerugiannya Rp 4 Miliar,"ujar dia.
Ia berharap baik Polda Sumut dan pihak TNI bisa menyelesaikan dugaan penipuan modus masuk taruna Akpol dan perwira TNI prajurit karir yang menimpanya.
Sebab, uang yang digunakan merupakan uang pinjaman.
"Bantulah saya, karena saya juga orang susah, saya telah meminjam ke saudara-saudara saya untuk menolong saya,"ujarnya.
"Saya seorang ibu, saya berusaha agar anak saya bisa capai cita-citanya. Saya juga capek meleskan dia sana sini, tetapi anak saya sudah dua kali dia kalah tes Akpol, gagal, terus karena ada tawaran itu saya pinjam uang saudara semua. Saya pun gak tau cara saya mencari dia, aku awam kali,"sambungnya.
Baca juga: KRONOLOGI Awal Mula Lestina Barus Tertipu 4 Miliar, 2 Anak Daftar Akpol, 1 Orang Daftar Prajurit TNI
(Cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Foto-diduga-oknum-TNI-Praka-Rasidin-Lembeng-dan-Juliana.jpg)