CERITA Yosephine Sembiring, Tak Sangka Ditunjuk Jadi Sekretaris Timnas Putri Indonesia

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Manager Sada Sumut Yosephine Sembiring dipercaya menjadi sekretaris tim nasional putri Indonesia.

Yosephine ditunjuk oleh pengurus PSSI untuk membantu pengembangan tim nasional putri Indonesia. 

Kepada tribun-medan.com, Yosephine menceritakan jabatan itu secara resmi dia dapat pada 24 Juli lalu. Dia pun tak menyangka diberikan kepercayaan sebesar itu. 

"Sama sekali enggak menyangka tidak percaya. Tentu ini adalah kesempatan emas saya bisa ikut mengurusi tim nasional putri Indonesia. Prosesnya singkat saya ditunjuk oleh Exco PSSI yang membawahi tim nasional putri, kemudian mengajak untuk bersama sama ikut mendukung timnas," kata Yosephine, Kamis (27/6/2024). 

Menurut Yosephine, mengurus tim nasional putri Indonesia adalah pengalaman baru meski dia pernah mengurus tim sepak bola Sada Sumut. 

Katanya dia diminta oleh PSSI sebagai tenaga profesional. Kepercayaan yang diberikan kepadanya pun menjadi bersemangat untuk memajukan sepak bola tim nasional putri Indonesia. 

"Pengalaman mengurus tim sepak bola saat di Sada Sumut tentu berbeda dan effort pasti lebih besar. Banyak hal yang nantinya diuji pasti nanti. Ya kalau aku ingin ikut menciptakan sejarah bagaimana tim nasional kita bisa lebih maju," kata Yosephine. 

"Ada program program untuk tim nasional putri kita agar lebih baik, maju dengan berbagai latihan dan turnamen," sambung dia. 

Yosephine sendiri adalah manager klub bola Karo United yang kemudian berganti nama menjadi Sada Sumut FC yang berkompetisi di Liga 2 Indonesia. 

Selain itu, Yosephine juga pengurus Asprov PSSI Sumut sekaligus dosen akuntasi di salah satu perguruan tinggi. 

Dengan berbagai kesibukannya, Yosephine menceritakan harus dapat membagi bagi waktu. 

Katanya, meski fokus membenahi tim nasional putri, dia tak meninggal tugas sebagai pengurus Asprov Sumut. 

"Soal kesibukan membagi waktu saat mengurus tim nasional dan sebagai pengurus Asprov Sumut. Tentu pengalaman berkerja mengajarkan kita untuk bisa membagi waktu. Saya ingin fokus membangun tim nasional putri namun juga nanti saya bisa melakukan monitoring untuk yang di Sumut. Jadi nanti bagaimana waktu, " tutupnya. 

(cr17/tribun-medan.com)