Berita Viral

DUDUK PERKARA Anak Laporkan Ibu Kandung Usai Minta Warisan Rp500 M, Kecewa Tanda Tangan Dipalsukan

Kata Stephanie, haknya sebagai salah satu ahli waris atas kepemilikan saham di PT EMKL Bimajaya Mustika dihilangkan.

Kompas.com
Kolase foto Kusumayati dan putrinya, Stephanie Sugianto. Inilah duduk perkara anak laporkan ibu kandung usai minta warisan Rp500 M. Sang anak kecewa tanda tangan dipalsukan 

"Iya untuk mengurus surat keterangan waris dan akta pemegang saham ini kan perlu juga Stephanie, tapi karena saat itu hubungan klien kami dan pelapor memburuk sejak lama, sehingga sulit berkomunikasi. Padahal klien kami melakukan hal itu tanpa sedikitpun mengurangi hak pelapor sebagai salah satu hak waris dan sebagai anak," imbuhnya.

Ika mengatakan, ia dan tim kuasa hukum berusaha memediasi karena menyangkut hubungan antara ibu dan anak kandung.

Baca juga: Bhayangkara Ke-78 Jajaran Polres Pematang Siantar Berbagi Kasih Pada Warga Kurang Mampu

"Sebenarnya kami sudah mediasi baik dengan kuasa hukum pelapor maupun dengan ibu Stephanie, ini sudah terjadi sejak awal pelaporan di Polda Jawa Barat, namun pelapor berkali-kali menolak, dengan alasan klien kami harus menyediakan sejumlah harta yang ia minta," ucap Ika.

Sementara itu Kusumayati tak menyangka anaknya tega melaporkannya. Ia mengaku hanya berupaya untuk menjaga keberlangsungan usaha suaminya yang juga ayah kandung Stephanie.

"Saya tidak menyangka kalau anak saya seperti ini padahal kita sendiri melakukan ini demi kebaikan semua, dia meminta harta warisan yang nilainya saya sendiri tidak sanggup untuk memenuhi permintaan anak saya, karena dari dulu saya bekerja keras dengan bapaknya yang sudah meninggal (suami Kusumayati) harta juga hak nyampe segitu," kata Kusumayati.

Ia mengatakan anaknya bersedia berdamai dengan sejumlah syarat.

"Iya dia (Stephanie) minta yang pertama Rp500 miliar, saya kalau sampai keluar baju pun gak ada uang segitu, akhirnya sampai sekarang dia minta uang Rp10 miliar dan emas 50 kilogram, saya gak sanggup, dari dulu saya kerja keras dengan suami saya, sekarang kerja keras dengan kedua anak saya (saudara Stephanie). Gak kumpul uang segitu," ungkapnya.

Sebagai orangtua, ia mengaku ingin berhubungan baik dengan semua anaknya.

"Dari dulu sejak dia menikah saya selaku orang tua ingin tahun baru dia datang sungkem, tapi ini gak ada kabar, gak ada say hello saya juga ingin ketemu dia ketemu cucu saya, tapi tidak pernah disambut baik, ditambah saat ini memang dia sedang menuntut saya," ucap Kusumayati.

Stephanie Sugianto Bantah Durhaka, Minta Keadilan

Stephanie Sugianto angkat bicara soal tudingan durhaka lantaran memperkarakan ibunya, Kusumayati.

Dikutip Tribun-medan.com dari Kompas.com, Stephanie mengaku selama ini berusaha menjadi anak yang patuh kepada orang tuanya.

Namun, bukan tanpa alasan dia melaporkan orangtua yang saat ini sudah ditetapkan sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Karawang.

Kolase foto Kusumayati dan putrinya, Stephanie Sugianto.
Kolase foto Kusumayati dan putrinya, Stephanie Sugianto.

"Hal itu semata-mata demi mempertahankan hak-hak saya sebagai salah satu ahli waris dari almarhum ayah saya bernama Sugianto. Agar mendapatkan perlakukan yang adil dan mendapatkan bagian hak waris sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan hukum waris. Bukan tindakan anak durhaka," kata Stephanie dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/6/2025) kemarin.

Stephanie berujar, sejak ayahnya, Sugianto, meninggal pada 6 Desember 2012 sampai dengan perkara disidangkan di PN Karawang, seluruh harta waris dikuasai ibu, dan kakak kandungnya Dandy Sugianto, serta adik kandungnya, Ferline Sugianto.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved