Lansia di Patumbak Lecehkan Bocah

Jadi Amukan Massa, Lansia Terduga Pelaku Pelecehan Bocah Perempuan Digelandang ke Polrestabes Medan

Ayah salah satu korban menyebut, modus pelaku ialah berpura-pura mengajak korban melihat kolam ikan yang berada di belakang rumahnya.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
HO
Jepretan layar pria lanjut usia berinisial RP, 65 tahun, warga Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang disebut tertangkap basah diduga saat melecehkan anak perempuan dibawah umur. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago mengatakan, PR (65) terduga pelaku pelecehan seksual terhadap anak perempuan di bawah umur di Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang digelandang ke Polrestabes Medan.

Katanya, penanganan tindak pidana anak dilakukan oleh unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Medan.

Faidir menyebut, personel Polsek Patumbak kemarin datang untuk mengamankan terduga pelaku dari amukan massa karena warga emosi dan berusaha main hakim sendiri.

Diketahui, dugaan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur terjadi pada Senin 6 Juni sekira pukul 17:30 WIB.

"Memang anggota datang untuk mengamankan. Tapi setelah itu langsung dibawa ke Polrestabes Medan,"kata Kompol Faidir Chaniago, Selasa (25/6/2024).

Polisi menjelaskan, pihaknya belum sempat memeriksa terduga pelaku.

Namum berdasarkan keterangan saksi di lokasi, pelaku PR diduga melecehkan tiga anak perempuan dibawah umur modus diajak melihat kolam ikan dan pohon buah-buahan.

"Katanya begitu. Cuma kita gak sempat memeriksa."

Sebelumnya, seorang pria lanjut usia berinisial PR (65) warga Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak tertangkap basah diduga saat melecehkan anak perempuan dibawah umur di kediamannya.

FN, ayah salah satu korban menyebut, modus pelaku ialah berpura-pura mengajak korban melihat kolam ikan yang berada di belakang rumahnya.

Selain itu, anak-anak perempuan ini juga diajak melihat-lihat kebun buah.

Setelah termakan bujuk rayunya, bocah-bocah polos tak berdosa tersebut diduga dilecehkan.

"Modusnya nanti diajaknya ke rumah dan bilang ada kolam di sana, ada pohon apa gitu,"kata FN, Selasa (25/6/2024).

FN mengungkapkan, terduga pelaku belum setahun tinggal di lokasi kejadian.

Ia disebut bekerja di pabrik pembuatan tapak sepatu, sementara istrinya berjualan warung sarapan pagi di depan rumah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved