Kecelakaan di Pakpak Bharat

Usai Terlibat Kecelakaan, Keluarga Sopir Dump Truk Lakukan Tradisi Beras Pihir

Tak hanya Sagala, istri dan kedua anaknya juga mendapatkan hal yang serupa oleh pihak keluarga.

TRIBUN MEDAN/ALVI
Sagala, supir dump truk yang melakukan tradisi Beras Pihir di kediamannya yang berada di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, Jumat (12/6/2024) . 

Sementara itu, pantauan Tribun Medan, pihak sopir dump truk juga menyerahkan potongan tangan tersebut kepada pihak keluarga korban, untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Penyerahan potongan tangan dari pihak keluarga sopir dump truk kepada keluarga korban, Jumat (21/6/2024).
Penyerahan potongan tangan dari pihak keluarga sopir dump truk kepada keluarga korban, Jumat (21/6/2024). (TRIBUN MEDAN/ALVI)

Kecelakaan antara dump truk dan mobil MPV yang terjadi di Jalan Lintas Sidikalang - Subulussalam Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat menyebabkan salah seorang penumpang mengalami putus tangan, Jumat (21/6/2024).

Menurut salah seorang rekan yang berada di dalam mobil, kejadian terjadi saat korban bercerita bersama temannya di dalam mobil.

Saat itu, kondisi kaca bagian belakang dalam keadaan tertutup dan tangan kanan korban sedang bersandar di dekat kaca.

"Saat tabrakan, langsung kacanya pecah, dan langsung itulah (lepas)," ujarnya.

Pihak keluarga menduga tangan korban nyangkut di bagian kait penutup bak belakang dump truk, sehingga terlepas dari badan.

"Kami menduga nyangkut disitu (kait penutup bak belakang). Soalnya disitu paling dekat sama kami, " ungkapnya.

Akibatnya, tangan korban terputus dan langsung dilarikan ke RSUD Sidikalang, dan kini di rujuk ke RSU Vita Insani yang berada di Kota Pematangsiantar.

(Cr7/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved