Ibu dan Anak di Hamparan Perak Tewas

Cucunya Turut Tertimpa Pohon Hujan Badai, Yudi Baru Sadar Setelah 1 Jam Ikut Evakuasi

Yudi, kakek dari Kanaya bercerita, awalnya tidak mengetahui kalau cucunya turut tertimpa pohon jati dan reruntuhan.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Suasana bengkel tempat Riani Sitinjak dan anaknya Rizky Maulana Tarihoran tewas tertimpa reruntuhan dan pohon, Jumat (21/6/2024). Selain dua korban tewas, dua lainnya Jhonson Tarihoran, beserta Kanaya Azahra luka-luka. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Hujan deras disertai angin kencang di Desa Klambir V Kebun, Kecamatan Hamparan Perak menewaskan Riani Sitinjak (48) dan anaknya Rizky Maulana Tarihoran (44) karena tertimpa pohon jati berukuran besar yang tumbang menimpa bengkel tambal ban mereka.

Selain korban tewas, dua orang lainnya Jhonson Tarihoran (44) dan tetangganya seorang perempuan bernama Kanaya Azahra (17) luka-luka.

Yudi, kakek dari Kanaya bercerita, awalnya tidak mengetahui kalau cucunya turut tertimpa pohon jati dan reruntuhan.

Lokasi rumah Yudi dengan bengkel terdekat cuma sebatas tembok.

Begitu mendengar suara pohon tumbang dan orang teriak minta tolong sekira pukul 22:00 WIB, dia langsung keluar untuk membantu proses evakuasi menggunakan parang dan kapak bersama warga lain.

Setelah satu jam evakuasi ia baru sadar kalau cucunya Kanaya Azahra, turut tertimpa.

Itupun karena salah satu cucunya yang lain melihat baju yang dipakai Kanaya.

"Saya tahu ada pohon tumbang karena dengar suara dentuman kemudian keluar, anak saya juga keluar. Jadi kami lihat dan awalnya kami tidak tahu kalau cucu saya juga jadi korban,"ungkap Yudi.

"Satu jam kami lihat, evakuasi, tak tahunya rupanya cucu saya juga di bawah jadi korban tertimpa pohon dan bangunan,"sambungnya.

Yudi menjelaskan, saat hujan deras dan usai ada pohon tumbang sempat menanyakan keberadaan cucunya kepada orangtuanya.

Tapi saat itu dijawab kalau Kanaya sedang berada di rumah temannya, bukan disebut di bengkel sebelah rumah mereka.

Ketika proses evakuasi suara Kanaya Azahra sempat terdengar samar di telinganya memanggil 'mak, mak'.

Tapi ia dan keluarganya yang lain tidak begitu fokus sampai akhirnya bajunya kelihatan.

"Sempat kami dengar suara teriakan 'mak,mak' tapi sudah tidak dengar lagi berikutnya."

Satu jam lebih berhasil dievakuasi, Kanaya masih sadarkan diri.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved