Bukan Hanya 2 Korban Tewas, 2 Orang Juga Luka-luka Akibat Tertimpa Pohon di Hamparan Perak

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Hujan disertai angin kencang di Desa Klambir V Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang pada Kamis 20 Juni malam, memakan korban jiwa.

Riani Sitinjak (48) dan anaknya Rizky Maulana Tarihoran (14) tewas akibat tertimpa pohon jati di bengkel miliknya.

Selain korban tewas, dua orang lainnya yakni Jhonson Tarihoran (44) dan Kanaya Azahra (14) luka.

Jhonson diduga patah tulang pada bagian tangannya.

Sementara Kanaya Azahra disebut patah tulang belakang akibat tertimpa pohon dan reruntuhan bangunan.

Anggi Gultom, saksi mata kejadian mengungkapkan, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Kamis malam sekira pukul 22:00 WIB.

Saat itu dia tak jauh dari bengkel sekaligus warung tempat kejadian melihat angin begitu kencang.

Tak lama, pohon jati yang berada di belakang bangunan bengkel tumbang menimpa.

Kemudian terdengar suara Jhonson Tarihoran meminta pertolongan.

Warga sekitar pun berdatangan melihat tiga orang terjebak reruntuhan bangunan ditambah tertimpa pohon.

"Yang satu keluarga tiga orang, suaminya selamat. Anak perempuan tetangga satu orang karena kebetulan berteduh pas hujan angin. Istri sama anaknya paling kecil meninggal,"kata Anggi Gultom, Jumat (21/6/2024).

Mengetahui adanya korban terjebak, warga bahu membahu mengevakuasi mereka dengan alat seadanya seperti kapak, parang dan terakhir mesin potong pohon.

Sekitar dua jam tiga orang korban berhasil dievakuasi. Usai dievakuasi baru diketahui dua orang Riani Sitinjak dan anaknya Rizky Maulana Tarihoran tewas.

Sementara anak tetangga mereka, Kanaya Azahra selamat.

"Material dorong sama pohon jadi korban di bawah, di lantai. Jadi dia kena material bangunan tambah lagi pohonnya dari atas. Jadi agak sulit kami mengevakuasinya."

Seorang ibu bernama Riani Sitinjak (48) dan anaknya Rizky Maulana Tarihoran (14) tewas akibat tertimpa pohon jati di bengkel miliknya di Jalan Kelambir, Gang Sedayu, Desa Klambir V Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Keduanya diduga meninggal dunia di tempat kejadian akibat tertimpa pohon dan juga reruntuhan bangunan bengkel tempat mereka berwirausaha.

Koordinator wilayah VII BPBD Kabupaten Deli Serdang, Eka Darma Putra mengatakan, musibah ini terjadi pada Kamis 20 Juni malam sekira pukul 22.00 WIB.

"Telah terjadi musibah yang menelan korban jiwa akibat pohon tumbang menimpa rumah sekaligus tempat usaha tambal ban,"kata Eka, Jumat (21/6/2024).

Eka menerangkan, saat kejadian ada empat orang berada di lokasi yakni Jhonson Tarihoran (44), suami dan sekaligus ayah korban, Riani Sitinjak (48) dan anaknya Rizky Maulana Tarihoran (14) serta Kanaya Azahra (14) tetangga mereka.

Dari peristiwa ini dua orang meninggal, sementara Jhonson dan Kanaya selamat dengan kondisi luka-luka.

Usai kejadian, warga dan aparat gabungan datang mengevakuasi para korban.

Jhonson lebih dulu keluar, sementara tiga korban lain terjepit kurang lebih selama dua jam.

"Korban sudah dan pepohonan sudah dievakuasi. Dua orang luka dan dua meninggal," tutupnya.

Pohon Tumbang Timpa Mobil di Medan

Hujan deras dan angin kencang yang terjadi di Kota Medan Kamis malam, 20 Juni 2024 hingga Jumat dini hari 21 Juni 2024, membuat pohon tumbang di sejumlah wilayah, Kamis malam, 20 Juni 2024. 

Hujan yang terjadi sejak pukul 22.00-03.00 WIB ini bukan hanya membuat pohon tumbang tetapi menyebabkan banjir di beberapa titik.

Amatan Tribun Medan, pohon tumbang terjadi di Jalan Brigjen Katamso, Jalan Gajah Mada, Jalan Kol Yos Sudarso, Jalan Gatot Subroto, Nibung Raya, Perjuangan, Kota Bangun, Pelopor, dan Utama, sejumlah jalan di Kecamatan Medan Labuhan.

Sementara untuk kawasan banjir ada di area Brigjen Katamso, Padang Bulan dan Gatot Subroto.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Medan, Lilik Suheri mengatakan, akibat hujan deras disertai angin kencang,   banyak pohon tumbang yang menimpa kendaraan warga Kota Medan.

Dikatakan Lilik, Pohon tumbang ini terjadi  pada pukul 00.00-03.00 dini hari.  

"Namun untuk banjir itu cuman ada di beberapa titik. Itupun tidak sampai  berjam-jam sudah mulai surut," ucapnya kepada Tribun Medan, Jumat (21/6/2024).

Lilik menerangkan,  saat ini sejumlah kejadian pohon tumbang tersebut  sudah dibersihkan dan kondisi jalan sudah kembali normal. 

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya memang ada beberapa kendaraan yang mengalami kerusakan yang cukup berat," ucapnya.

Disinggung kejadian pohon tumbang yang menewaskan dua orang di Kelambir V, Lilik mengatakan bukan termasuk dari wilayah kerja Medan.

"Itu kejadiannya setahu saya masuk wilayah Deliserdang," katanya

Berdasarkan data dari BPBD berikut Lokasi pohon tumbang  di Kecamatan Medan Marelan, akibat hujan deras disertai angin kencang sejak dini hari tadi : 

1. Kelurahan Tanah 600 Lingkungan 2 : Pohon tumbang ke arah rumah warga dan mengenai kabel listrik, saat ini sedang pengerjaan oleh warga,P3SU dan Kepling

2. Kelurahan Paya Pasir Lingkungan 5,  Pohon tumbang ke arah jalan. Kondisi terkini, sudah dipinggirkan oleh warga, Kepling,P3SU dan UPT SDABMBK

3. Kelurahan Paya Pasir Lingkungan 7,  Seng atap rumah warga terbang dikarenakan angin kencang. Saat ini satu  unit rumah sudah ditangani warga,Kepling dan P3SU

4. Kelurahan Labuhan Deli Lingkungan 1 : Pohon tumbang ke arah jalan. Kondisi terkini, sudah dipinggirkan dan dipotong untuk sementara oleh warga, Kepling dan P3SU.

5. Kelurahan Labuhan Deli Lingkungan 4,5,6,9. Ara  Dahan Pohon jatuh ke arah jalan. Kondisi terkini, sudah ditangani warga dan Kepling)

"Baru Kecamatan Medan Marelan yang melaporkan datanya. Saat ini semua pihak kecamatan masih mendata lebih lanjut. Namun, meski belum mendata,  banyak pohon tumbang yang jatuh dini hari tadi, sudah kita pantau dan kita bersihkan," ucapnya.

(Cr25/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan