Rampok Motor dan Ponsel Lalu Todongkan Parang ke Kepala Korban, Jon Ditangkap Polres Labuhanbatu

TRIBUN-MEDAN.COM, LABUHANBATU-Almansyah (22) warga Dusun Pulo Hopur Desa Silumajang Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara menjadi korban perampokan.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr Bernhard L Malau, SIK, MH melalui Kasi Humas AKP Parlando Napitupulu SH menyampaikan, atas laporan korban ke Polsek Aek Natas, Polres Labuhanbatu kini telah menangkap MO alias Jon (55) penduduk Dusun III Desa Simpang Empat Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara.

"Pelaku sudah ditangkap. Segala bentuk kriminal pasti kita basmi ke akar-akarnya,"ujar AKP Parlando diwawancara wartawan, Rabu (19/06/2024).

Penangkapan pelaku pencurian dengan kekerasan tersangka penduduk Dusun III Desa Simpang Empat Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara ini dipimpin Kanit Reskrim Polsek Aeknatas, IPDA Bambang Wahyudi SH, MH bersama timnya.

Peristiwa perampokan ini kata AKP Parlando terjadi pada 16 Juni 2024 pukul 21.00 WIB

Ketika itu korban bersama Fauziah Rahmi adiknya mengendarai sepeda motor melintas di perkebunan kelapa sawit PT Smart Padang Halaban Kecamatan Aek Kuo Labura.

Tiba di Tugu perbatasan Kecamatan Marbau dan Kecamatan Aek Kuo tepatnya di persimpangan empat perkebunan PT Smart Padang Halaban, korban bersama adiknya dihentikan paksa empat pria tak dikenal.

Meski tak kenal, namun Almansyah mengingst perawakan atau postur tubuh para pelaku.

Kepada polisi ciri-ciri perawakan kurus tinggi dan pakai baju kaos hitam lengan panjang, pakai masker, muka lonjong dan memegang parang, menggunakan sepeda motor dia sampaikan.

Kendaraan yang digunakan pelaku, Alamsyah tidak ingat jenisnya karena posisi lampunya padam.

Sedangkan pelaku lain berperawakan postur tubuh sedang agak berisi namun pendek, menggunakan topi warna hitam dipakai terbalik, memakai masker kain bercorak loreng menggunakan sepeda motor mirip kendaraan langsir sawit.

"Sedangkan 2 (dua) orang lagi tidak sempat diperhatikan namun perawakannya kecil seperti masih remaja menurut korban,"kata AKP Parlando. 

Para pelaku mecegat lantas mematikan sepeda motor korban dengan mengambil kunci sepeda motor, kemudian merampas handphone Almansyah.

Juga mengambil tas adiknya Fauziah Rahmi yang berisikan handphone dan uang tunai sebesar Rp. 60.000.

Setelah para pelaku mengambil barang barang korban lalu ke empat pelaku tersebut menyuruh korban masuk ke dalam areal perkebunan PT Smart Padang halaban, sambil berkata "sini kalian, jangan di jalan, nanti nampak orang".