Tribun Wiki

Sosok Japto Soerjosoemarno, Ketua Pemuda Pancasila 'Abadi' Berdarah Yahudi yang tak Tergantikan

Japto Soerjosoemarno adalah Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (MPN PP) yang tak tergantikan

|
Editor: Array A Argus
Youtube Jakartanicus
Japto Soerjosoemarno Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (MPN PP) 

Sosok Japto Soerjosoemarno, Ketua Pemuda Pancasila

TRIBUN-MEDAN.COM,- Kader Pemuda Pancasila di Indonesia pastinya tahu siapa Japto Soerjosoemarno.

Japto Soerjosoemarno adalah Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (MPN PP).

Ia menjabat sebagai Ketua Pemuda Pancasila sejak tahun 1981.

Ketika itu, sejumlah tokoh Pemuda Pancasila asal Sumatera Utara, yakni Faisal Abdullah, ML Tobing, dan Effendi Nasution berkumpul di Ancol dan sepakat untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Cibubur. 

Baca juga: Sosok Antasari Azhar, Eks Ketua KPK Kini Ramai Diberitakan tak Pernah Terima Uang Pensiun

Dalam Munaslub tersebut, terpilihlah seorang bangsawan Mangkunegaran berdarah Yahudi bernama lengkap Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Japto Soerjosoemarno sebagai Ketua Umum Pemuda Pancasila yang baru.

Sejak saat itu, lelaki yang karib disapa Japto/Yapto ini tak tergantikan.

Hingga saat ini, Japto 'abadi' memimpin Pemuda Pancasila.

Ia juga terlibat aktif dalam organisasi FKPPI (Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri ABRI), seperti dilansir dari Wikipedia.

Baca juga: Sosok Nadia Raisya, Pacar Marselino Ferdinan Ternyata Pernah Main Sinetron

Sosok Japto Soerjosoemarno

Dilansir dari laman Wikipedia, Japto Soerjosoemarno lahir di Surakarta, Jawa Barat pada 16 Desember 1949.

Ia merupakan putra dari pasangan seorang bangsawan Indonesia, Kanjeng Raden Pangeran Mas Hario Soetarjo Soerjosoemarno dan Dolly Zegerius.

Japto memiliki keturunan darah Yahudi-Belanda dari ibunya.

Dalam sebuah wawancara, Japto tak menampik bahwa dirinya keturunan Yahudi.

Baca juga: Ijeck Pimpin MPW Pemuda Pancasila Sumut, Gantikan Almarhum Kodrat Shah

Hanya saja, Japto menegaskan, bahwa dia merupakan seorang muslim.

Hal itu pernah disampaikan Japto ketika diwawancarai setelah mendapat teror bom buku pada 15 Maret 2011 silam.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved