Pilkada Jakarta

Ternyata Inilah Alasan Mantan Menteri ESDM Sudirman Said Tertarik Ikut Pemilihan Gubernur Jakarta

Sudirman Said saat ini tengah menjalin komunikasi ke sejumlah parpol agar mau mengusungnya maju di Jakarta.

Editor: Satia
TRIBUNNEWS
Sudirman Said. (TRIBUNNEWS) 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said dikabarkan akan meramaikan pemilihan Gubernur Jakarta pada November mendatang.

Sudirman Said saat ini tengah menjalin komunikasi ke sejumlah parpol agar mau mengusungnya maju di Jakarta.

Dirinya membeberkan alasannya mengapa tertarik untuk maju di Pilkada Jakarta 2024, ketimbang kembali tarung di Jawa Tengah.

"Saya juga sering ditanya kenapa enggak memikirkan kembali ke Jawa Tengah. Ya dengan guyon saya mengatakan 'Kan sudah pernah mencoba di Jawa Tengah'," kata Sudirman saat berbincang di kantor Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Arti dan Lirik Lagu Karo Dalanku Robah Dipopulerkan oleh Intan Br Ginting

Menurut Sudirman, Jawa Tengah biarkan menjadi ajang pertarungan bagi nama-nama yang memang memiliki basis kuat di wilayah tersebut.

Diketahui, Sudirman Said maju di Pilkada Jawa Tengah pada 2018 silam berpasangan dengan Ida Fauziyah melawan petahana Ganjar Pranowo yang menggandeng Taj Yasin Maimoen.

"Dan menurut saya Jawa Tengah itu biarkan diurus orang yang punya basis politik kuat di sana," tuturnya.

Sementara itu, status Jakarta yang tak lagi menjadi ibu kota justru menjadi daya tarik tersendiri bagi Sudirman.

"Jakarta mengapa menjadi tantangan menarik karena menurut Undang-Undang Nomor 2 tahun 2024, Jakarta akan mengalami perubahan besar.

Baca juga: Arti dan Lirik Lagu Karo Dalanku Robah Dipopulerkan oleh Intan Br Ginting

Dari yang semula Ibu Kota Negara, nanti kalau PP atau Perpresnya keluar akan menjadi kota yang bukan lagi Ibu Kota tapi punya status yang luar biasa tuh. Jadi pusat ekonomi, pusat bisnis, pusat jasa, pusat kebudayaan," papar Sudirman.

"Dan jangan lupa bahwa pada tahun 2045 setelah 100 tahun Merdeka, 70 persen warga kita akan tinggal di kota," lanjutnya.

Sudirman pun menjabarkan dua prinsipnya untuk mewujudkan Jakarta menjadi kota impian nantinya.

Pertama, kata dia, Jakarta harus dipimpin oleh orang yang memang fokus bekerja bukan menjadikan kota ini hanya sebagai batu loncatan.

"Nomor satu, karena perubahan besar itu akan membutuhkan konsentrasi penuh maka sebaiknya pemimpin ke depan mau siapapun itu, sebaiknya pemimpin yang bisa fokus mengurus Jakarta dan tidak meletakkannya sebagai semacam stepping stone untuk panjatan agenda politik berikutnya. Mengapa begitu? Karena memang tantangannya begitu besar. Harus ditangani dengan fokus," kata Sudirman.

Baca juga: Pilkada Bekasi, PKB dan Gerindra Resmi Berkoalisi Dukung Bakal Calon Rebut Kursi Wali Kota

Sedangkan yang kedua, menurut Sudirman, siapapun yang akan jadi Gubernur Jakarta sebaiknya juga orang yang tidak punya masalah atau tidak berseberangan dengan pemerintah pusat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved