Pilkada Bekasi, PKB dan Gerindra Resmi Berkoalisi Dukung Bakal Calon Rebut Kursi Wali Kota

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) partai politik tengah disibukkan mencari kandidat yang akan diusung untuk bertarung merebut kursi kekuasaan.

Selain mencari kandidat, partai politik juga mencari koalisi untuk bersama-sama bekerjasama memenangkan pemilihan kepala daerah.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra resmi berkoalisi di Pilkada Kota Bekasi 2024, gabungan keduanya melebihi ambang batas parlemen untuk mencalonkan pasangan calon. 

Baca juga: TERUNGKAP Fakta Sebenarnya Soal Meteor Jatuh di Muba Sumsel, BRIN Sebut Cuma Sampah Antariksa

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Bekasi Rizky Topananda mengatakan, kepastian koalisi sudah terjadi pada penghujung Mei 2024 lalu. 

"Tanggal 29 Mei kita sudah deklarasi koalisi dengan Gerindra, deklarasi ini dilandasi karena persamaan visi misi dan frekuensi perjuangan," kata Rizky, Rabu (12/6/2024). 

Dia menjelaskan, koalisi PKB dan Gerindra total memiliki 11 kursi DPRD Kota Bekasi yang artinya telah melebihi ambang batas parlemen 20 persen untuk mencalonkan wali kota dan wakil wali kota. 

"Gabungan jumlah perolehan kursi kita sudah lebih dari cukup 20 persen untuk mendapatkan tiket mendaftarkan diri sebagai calon wali kota wakil kota," jelas dia. 

Baca juga: Arti dan Lirik Lagu Batak Pariban Dipopulerkan oleh Siantar Rap Foundation

Partai Gerindra pada Pemilu 2024 memperoleh sebanyak enam kursi, sedangkan PKB memperoleh peningkatan signifikan sebanyak lima kursi dari sebelumnya hanya satu. 

Rizky mengatakan, koalisi Gerindra dan PKB masih dinamis dan diharapkan dapat menggaet partai lain untuk bergabung. 

"Komunikasi dengan partai-partai lain bisa terus bangun, baik secara langsung maupun tidak langsung, mudah-mudahan ada partai lain lagi yang siap gabung," terangnya. 

Baca juga: SOSOK Deriska Almira, Anak Arya Wiguna Curhat Ortunya Cerai Gegara Eyang Subur, Kini Jadi Artis FTV

Termasuk lanjut dia, soal nama koalisi yang belum ditentukan secara resmi meski sudah ada opsi memakai 'Koalisi Bekasi Maju'. 

"Sejauh ini ada beberapa opsi, tapi yang sudah disampaikan kemarin kita pengen Bekasi ini maju jadi ya kita coba sampaikan ‘Koalisi Bekasi Maju’," ucapnya. 

Artikel ini Tayang di Tribun Jakarta

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News