Breaking News

Sumut Terkini

Seorang Siswi Telan Racun Diduga Depresi Dimarahi Guru di Sekolah, Kini Dirawat di RSUD Porsea

Seorang siswi berinisial JS (15) menelan racun diduga karena depresi akibat mendapat perundungan di sekolahnya. . . .

|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Salomo Tarigan
via Kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Seorang siswi berinisial JS (15) menelan racun diduga karena depresi akibat mendapat perundungan di sekolahnya.

Saat ini, siswi tersebut tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Porsea.

Ibu siswi tersebut menceritakan kronologi kejadian tersebut. Menurut Yanti Samaria boru Manurung (42), putrinya disuruh gurunya mengetik soal-soal ujian.

Karena soal tersebut tersebar ke siswa yang lain, siswi berinisial JS tersebut menjadi bulan-bulanan guru.

"Cerita putri saya bahwa dirinya disuruh guru untuk mengetik soal-soal. Lalu, putriku memberikan ke salah seorang pelajar yang lain dan akhirnya soal-soal tersebut tersebar. Dengan demikian, ia dimarahi guru-gurunya," ujar

Berbagai ucapan yang didapatkan korban sehingga merasa terpojok hingga depresi.

Ibu korban siswi yang depresi tengah berada di RSUD Porsea, Rabu (12/6/2024).
Ibu korban siswi yang depresi tengah berada di RSUD Porsea, Rabu (12/6/2024).

"Jadi, putri saya merasa terpojok dengan omongan guru-gurunya. Ada yang bilang bahwa putriku tidak akan tamat atau lulus dari sekolah itu. Mereka akan pecat dan ke mana pun putriku sekolah tak akan diterima. Begitulah ceritanya," terangnya.

Ibunya mengatakan putrinya alami depresi dan berniat mengakhiri hidup dengan meminum racun yang sudah dibelinya setelah pulang sekolah.

"Setelah diadili, ia tidak percaya diri lagi. Dia sudah depresi. Dia langsung bersembunyi di sekolah setelah diadili itu. Ia baru pulang sekolah setelah anak-anak yang lain pulang," terangnya.

"Sesampainya di rumah, ia langsung membeli racun. Lalu, ia memasukkannya ke gelas dan meminumnya sekitar setengah gelas," sambungnya.

JS tengah mendapatkan perawatan medis sejak Selasa (11/6/2024) sore hingga hari ini, Kamis (13/6/2024).

Ibunya hingga hari ini masih khawatir dengan kondisi putrinya.

Ia bersama keluarga tengah merawat putrinya.

Dirinya pun tak bergairah.

"Ia masih sempat memfotonya dan mengirimkan status. Sontak teman-temannya melihat status tersebut. Kebetulan teman putriku adalah tetangga kami. Temannya datang ke rumah dan segera membawa putriku ke RSUD Porsea," sambungnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved