Berita Viral
BALASAN Gibran Soal Hasto Kritik Buku Gratis Sampul Jan Ethes, Pengamat Sebut Sekjen PDIP Berlebihan
Pembagian buku bersampul Jan Ethes menuai reaksi dari publik. Publik menilai pemerintah mulai melakukan kesewenang-wenangan dengan memamerkan keluarga
TRIBUN-MEDAN.com - Pembagian buku bersampul Jan Ethes menuai reaksi dari publik. Publik menilai pemerintah mulai melakukan kesewenang-wenangan dengan memamerkan keluarga Jokowi.
Pembagian buku dan susu dalam program Prabowo-Gibran memang sering mendapatkan polemik. Terutama kubu yang bersebrangan dalam PIlpres 2024.
Soorotan tajam muncul ketika Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming membagikan buku dan susu gratis di SDN Margorejo Surbaya.
Dalam buku yang dibagikan terlihat foto anaknya, Jan Ethes sedang memegang wayang kulit.
Terkait ini, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto langsung melakukan kritikan tajam.
Hasto menyebut, anak-anak sekolah sepatutnya lebih diperkenalkan pahlawan nasional daripada putra seorang pejabat.
Merespons hal tersebut, Gibran menyampaikan permohonan maaf jika ada yang tidak berkenan dengan aksinya ini.
“Jadi ya saya minta maaf kalau ada yang kurang berkenan,” ungkapnya, Kamis (13/6/2024), dilansir TribunSolo.com.
Baca juga: Dishub Sebut Pengendara Wajib Punya Stiker Parkir Berlangganan, Harganya Rp 90 Ribu untuk Setahun
Baca juga: UPDATE Transfer Pemain, Bayern Munchen Rekrut Pemain Jepang, Arsenal Terlalu Idealis
Gibran mengeklaim, buku itu sudah lama dicetak.
Bahkan, Gibran menyebut, buku tersebut sering dibagikan di berbagai kesempatan saat dirinya turun ke masyarakat.
“Oh iya. Ya mohon maaf ya. Bukunya udah ada dari 4 tahun terakhir,” jelasnya.
Diketahui, Gibran sempat membagikan buku tulis bersampul Jan Ethes setelah mengunjungi kediaman mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Jemursari, Surabaya, pada Kamis (6/6/2024) lalu.
Selain buku, ada susu yang dibagikan ke siswa dan gantungan kunci.
Adapun sekolah yang disasar Gibran adalah SDN Margorejo VI. Lokasi sekolah itu hanya berjarak sekitar 15 meter dari rumah Khofifah.
Kata Pengamat dan Hasto
| Kerjaan Kiper Bandung Selama di Kamboja, Sudah Pulang Disambut Isak Tangis Keluarga |
|
|---|
| Dosen Levi Memang Pecinta Polisi, 2 Kali Pacaran Terakhir Tewas Usai 5 Tahun Bareng AKBP Basuki |
|
|---|
| Fakta-fakta Tewasnya Ibu Hamil Irene Sokoy, Respons Gubernur hingga Klarifikasi RS Jelang Melahirkan |
|
|---|
| Alasan Vita Amalia ASN Injak Al Quran Mengaku Jadi Korban, Dipecat Tak Dapat Pensiun Gugat ke PTUN |
|
|---|
| SOSOK Irene Sokoy, Ibu Hamil di Papua Meninggal Bersama Bayi di Kandungan Akibat Ditolak 4 RS |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pembagian-buku-bersampul-Jan-Ethes.jpg)