Berita Viral

TAMPANG Pengamen Pukul Kepala Emak-Emak Pakai Papan hingga Bocor, Marah Gegara Dikasih Uang Sedikit

Pengamen memukul kepala ibu-ibu dengan papan hingga berdarah. Pengamen ini memukul lantaran korban memberi uang yang sedikit. 

HO
Pengamen memukul kepala ibu-ibu dengan papan hingga berdarah. Pengamen ini memukul lantaran korban memberi uang yang sedikit.  

“Makan tulang anak Palestina,” ucap salah satu diantara mereka.

Baca juga: Asyik nyedot Sabu di Rumah Kosong, Dua Pria dibekuk Satnarkoba Polres Simalungun di Desa Aek Sayur

Baca juga: Otak Pelaku Pencurian Alat Pertanian di Desa Lingga Julu Ternyata Sempat Bekerja sebagai Buruh

Sementara remaja wanita itu tampak mengeluarkan potongan tulang ayan dari mulutnya.

Mirisnya ucapan tersebut disambut dengan tawa oleh remaja wanita lainnya.

Tak sampai disitu kedua remaja lainnya juga menyebut saus yang mereka makan adalah darah anak palestina dan daging ayam yang mereka konsumsi sebagi daging anak-anak Palestina.

“Darah anak Palestina,”

“Ini nih apa, daging anak palestina,” ucap mereka diiringi tawa.

Makanan yang mereka sebut sebagai darah dan daging anak Palestina itu kemudian langsung ditelan.

Tak sedkit warganet yang akhirnya dibuat geram oleh aksi remaja-remaja tersebut.

Kelima remaja viral tersebut lantas menjadi bulan-bulanan netizen di media sosial.

Disdik DKI Kecam Siswi SMP yang Olok-olok Palestina

Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta mengecam perilaku beberapa siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Jakarta yang mengolok-olok Palestina saat mereka makan di restoran cepat saji.

"Kami mengecam perilaku tersebut dalam video, kami sudah memanggil yang bersangkutan dan keluarganya untuk meminta maaf," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin saat dikonfirmasi, Selasa (11/6/2024).

Budi mengatakan, peristiwa olok-olok itu terjadi luar jam sekolah. Perekam kejadian tersebut merupakan siswi di salah satu SMP negeri di Jakarta.

Sementara yang terlihat dalam video, ada empat orang pelajar yang merupakan teman dari siswi tersebut.

"Kejadian bukan di sekolah dan itu pada hari libur. Empat orang bukan dari siswa (sekolah yang sama)," tutur Budi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved