Medan Terkini

Pemko Medan Klaim Angka Stunting Turun jadi 5,8 Persen, Tertinggi dari Kecamatan Medan Labuhan

Pada tahun 2022, angka stunting turun menjadi 15,9 persen. Dan pada tahun 2023, angka stunting turun menjadi 5,8 persen.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Wali Kota Bobby Nasution saat meninjau salah satu puskesmas yang ada di Kota Medan, beberapa waktu lalu. Dikatakannya, angka stunting di Kota Medan turun 5,8 persen. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengklaim,angka stunting di Kota Medan menurun.

Menurut Bobby Nasution, sejak tahun 2021-2023 terjadi penurunan angka stunting yang cukup signifikan.

Dikatakan Bobby Nasution, pada tahun 2021 angka stunting turun menjadi 19,9 persen.

Pada tahun 2022, angka stunting turun menjadi 15,9 persen. Dan pada tahun 2023, angka stunting turun menjadi 5,8 persen.

"Angka stunting Medan Tahun 2021 ada 368 stunting. Pada tahun 2022 menurun menjadi 299 kasus. Pada tahun 2023, ada 251 balita. Tahun ini masih ada 208 balita yang terkena stunting," jelasnya, jumat ( 7/6/2024).

Menurut Bobby Nasution, ada delapan program penanganan stunting di Kota Medan. Delapan program tersebut masih terus berjalan hingga saat ini.

Delapan program ini, diantaranya kata Bobby ada program bapak asuh anak stunting,

"Masing-masing perangkat Daerah dan Kecamatan juga melakukan inovasi dengan menghadirkan berbagai program penangan stunting. Dan kami juga mendapatkan bantuan dalam bentuk CSR dari berbagai perusahaan di kota Medan untuk penanganan stunting ini"jelasnya.

Disamping itu Bobby Nasution juga memaparkan, analisis situasi dan rencana kegiatan dengan dukungan, melalui anggaran dana kelurahan untuk tahun 2023, yang dilaksanakan oleh 135 Kelurahan di 21 Kecamatan.

"Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi pelaksanaan pos gizi, pemberian makanan tambahan di posyandu, sosialisasi pencegahan stunting kepada remaja, ibu hamil, ibu menyusui, ibu yang memiliki balita stunting serta pasangan usia subur," jelasnya.

Selain itu lanjut Bobby Nasution lagi, Pemko Medan juga melakukan rembuk stunting mulai dari tingkat Kelurahan hingga tingkat Kota.

"Langkah ini selaras dengan komitmen kami untuk terus menjadikan anak-anak di Kota Medan terbebas dan terhindar dari stunting sehingga seluruh anak di Kota Medan dapat tumbuh sehat,"jelasnya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Medan menargetkan angka stunting turun 0,16 persen. Untuk tahun ini, anggaran untuk pencegahan dan penanganan stunting dari APBD Medan sebesar Rp 3 miliar.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan kota Medan Helena Rugun mengatakan, angka stunting yang Terbanyak masih dari kecamatan Medan Belawan dan terendah dari kecamatan Medan Baru dan Medan Petisah.

Dikatakan Rugun, pihaknya tidak bisa menjanjikan angka stunting di Kota Medan menjadi nol kasus.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved