Sumut Terkini

Kades Dituduh Nikahi Siri dengan Sekdes, Warga Desa Buntu Bedimbar Demo ke Kantor Bupati Deliserdang

Laporan yang dituduhkan menyangkut soal dugaan pernikahan siri dengan Sekretaris Desa (Sekdes) dan dugaan korupsi dana desa. 

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
Massa yang merupakan warga Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang membentangkan poster di depan pintu gerbang keluar kantor Bupati saat melakukan aksi Senin, (3/6/2024).  

Kemudian selama dia pimpin sekarang ini masalah rencana anggaran baik pertanggunghawaban itu tidak pernah terpampang, tidak transparan seperti desa lain yang dipampangkan di pinggir jalan,"kata Sarjono. 

Karena juga bertetangga dengan Kades, Sarjono mengaku juga sudah cukup menasehatinya. Namun apa yang disampaikannya tidak pernah didengar.

Pada saat itu massa lainnya menyampaikan kalau ada dugaan mereka kalau Kades mereka itu juga memiliki rumah besar di Desa Sugiharjo Kecamatan Batang Kuis.

Rumah inilah yang diduga sebagai tempat tinggal Sekdes mereka. Mereka menduga kalau telah terjadi penyelewengan dana desa.

Sebab pemberian Bantuan Sosial (Bansos) juga dianggap tidak transparan juga. 

"Karenakan kita tahu Pak berapa gaji Kades (dianggap tidak mungkin untuk buat rumah lagi). Dia menang periode kedua Pak langsung beli mobil. Sementara kita juga tahu usaha dia pun nggak ada," kata massa lainnya. 

Pada saat pertemuan dengan Pemkab gelak tawa pun sempat terjadi. Hal ini lantaran massa mengakui sejauh ini belum ada laporan keberatan  tertulis dari istri sah Kades.

"Tapi istrinya dilema sampai kurus,"ucap massa yang kemudian jadi gelak tawa. 

Citra Efendy Capah menjawab pertanyaan massa dengan tegas. Ia menyebut apa yang disampaikan akan segera mereka tindaklanjuti.

"Apa yang disampaikan hari ini akan kami respon dan tindaklanjuti terlepas benar atau tidak. Masalah tindak lanjut jangan dipersoalkan," kata Capah. 

Sementara itu Kades MM yang dicoba dikonfirmasi belum bersedia untuk memberikan klarifikasi.

Berulang kali nomor ponselnya dihubungi namun tidak bersedia menjawab.

Pesan singkat yang dikirimkan juga tidak mendapat balasan.

(dra/tribun-medan.com). 

 

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved