Kunjungan Paus Fransiskus
INI SOSOK Dayuen Belvania Sihotang Bocah Perempuan Indonesia yang Bertanya kepada Paus Fransiskus
Paus Fransiskus (87) menyerukan perdamaian di acara World Children’s Day (Hari Anak Sedunia) yang dirayakan di Vatikan, Roma, Italia, pada Sabtu.
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN-MEDAN.COM - Paus Fransiskus (87) menyerukan perdamaian di acara World Children’s Day (Hari Anak Sedunia) yang dirayakan di Vatikan, Roma, Italia, pada Sabtu (25/5/2024) lalu.
Sebanyak 50 ribu anak perwakilan dari seluruh dunia berkumpul bersama Paus Fransiskus untuk menyerukan perdamaian dalam acara World Children’s Day (WCD) yang digelar di Stadion Olimpic Roma itu.
Bersama Paus Fransiskus, 50 ribu anak-anak itu berdoa bagi teman-teman mereka yang menderita akibat perang dan ketidakadilan dan mendorong mereka untuk terus memimpikan masa depan yang lebih baik.
Dalam pesan acara WCD 2024 ini juga, mereka mendesak masyarakat global untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi dunia anak-anak, serta tidak menghendaki perang dan konflik.
Sebab, perang dan konflik hanya menghadirkan penderitaan, sedangkan perdamaian dapat terjadi apabila setiap orang dapat saling memaafkan dan saling membantu satu sama lainnya.
Dalam momen ini, salah satu anak perempuan dari Indonesia turut menjadi sorotan dunia internasional.
Bocah perempuan Indonesia ini menjadi sorotan karena pertanyaannya yang memukau terhadap Paus Fransiskus.
Kemunculan anak kecil perempuan asal Indonesia ini saat sesi dialog dengan Paus Fransiskus dari beberapa anak yang mewakili masing-masing benua.
Awalnya Paus Fransiskus bertanya kepada anak-anak soal penderitaan akibat perang.
“Apakah kalian semua merasa sedih dengan perang?” tanya Paus Fransiskus.
“Ya," jawab serempak anak-anak.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dimulai dari anak asal Kolombia.
“Apakah perdamaian itu mungkin bisa terjadi?” tanya Jeronimo dari Kolombia bertanya kepada Paus.
“Bagaimana anak-anak dapat menghadirkan dunia yang lebih baik?” tanya Lia Marise dari Burundi, Afrika.
Lalu, Paus Fransiskus menjawab bahwa perdamaian bisa dicapai dengan saling memaafkan dan anak-anak bisa membantu menciptakan dunia yang lebih baik dengan menghentikan permusuhan dan saling membantu.
Paus Fransiskus
World Childrens Day
Haria Anak Sedunia
Dayuen Belvania Sihotang
Dayuen Sihotang
Anak Kecil Bertanya ke Paus Fransiskus
| DOANYA TERJAWAB! Tanpa Undangan, Bocah 9 Tahun Emilio Bisa Bertemu dan Dicium Paus Fransiskus |
|
|---|
| MISA Paus di Singapura Dihadiri 50 Ribu Umat, Keamanan Ketat, Warga dari Indonesia Dilarang Masuk |
|
|---|
| Momen Penyambutan Paus Fransiskus di Singapura: Bertemu Presiden, Perdana Menteri, serta Parlemen |
|
|---|
| Kala Merpati Hinggap di Dekat Paus Fransiskus Saat Melewati Lautan Manusia di Timor Leste |
|
|---|
| Paus Fransiskus Tiba di Timor Leste, Disambut Ribuan Orang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Paus-Fransiskus-dan-Dayuen-Sihotang.jpg)