ALIANSI KARO RAYA Dukung Bobby Nasution Jadi Bacalon Gubsu di Depan Monumen Guru Patimpus Medan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ratusan massa dari Aliansi Karo Raya Sumatra Utara menggelar aksi di bundaran Patung Guru Patimpus, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan, Medan Petisah, pada Minggu (2/6/2024).

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Bobby Nasution untuk maju menjadi Gubernur Sumatra Utara (Sumut).

Massa yang datang mewakili dari Kabupaten/ Kota Medan, Deli Serdang, Tanah Karo dan Siantar.

Mereka sengaja menggelar aksi di bundaran tersebut karena Patung Guru Patimpus Sembiring Pelawi merupakan putra asli Karo pendiri Kota Medan.

Mereka menyebut leluhur yang telah dibuatkan patungnya di sana itu menjadi saksi deklarasi untuk mendukung Bobby.

Amatan Tribun Medan di lokasi, massa datang menggunakan angkutan umum dan memakai kaos berwarna putih dengan bergambar Bobby.

Spanduk dukungan pun dibentangkan dengan tulisan 'Karo Raya Mendukung Bobby Nasution for Gubernur Sumut'.

Sebelum deklarasi, massa terlebih dahulu menyanyikan lagu Indonesia Raya diiringi musik.

Kemudian mereka bernyanyi berjoget dan mendendangkan lagu Karo Erkata Bedil Kota Medan, Diding diding dan lagu Cikecur.

Ketua panitia deklarasi Karo Raya mendukung Bobby Nasution for Gubernur Sumut, Thomas J Tarigan, mengatakan deklarasi yang hari ini digelar guna mendukung menantu Jokowi itu untuk maju dalam Pilkada Sumut 2024-2029.

"Ini salah satu bentuk apresiasi yang diberikan masyarakat Karo terhadap Pak Jokowi yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat Karo, khususnya ketika menerima masyarakat Karo di Istana Negara beberapa waktu lalu dari Desa Liang Melas Datas (LMD) yang membawa jeruk menggunakan truk," kata Thomas Tarigan ketika diwawancarai di lokasi.

Thomas menjelaskan janji Jokowi sudah terealisasi dengan bukti jalan sudah dibangun dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di sana mulai baik karena biaya produksi sudah ditekan dan infrastruktur telah terbangun.

Jika Bobby terpilih jadi gubernur, ia berharap suami Kahiyang Ayu itu tetap meningkatkan pembangunan. Katanya, ada 2 flyover yang dibangun Bobby dan ada lagi penataan Kota Medan yang dibuat menjadi destinasi wisata, seperti di Kesawan dan Lapangan Merdeka yang kini masih berproses.

"Sarana dan irigasi yang selama ini menjadi sumber banjir juga harus dibenahi. Bahkan, secara revolusioner sebenarnya, secara cepat dan ini karena apa? Karena Pak Bobby ini mempunyai akses langsung ke Istana Negara," sebutnya.

"Dan kita berharap ke depan pembangunan ini juga untuk membenahi kota Medan dan Sumatera Utara bisa lebih cepat lagi, kalau beliau menjadi Gubernur Sumut," sambungnya.